Kepala Unit Kecelakaan Kepolisian Resor Pemalang Inspektur Polisi Dua Widodo Apriyanto saat dihubungi, Kamis malam, mengatakan bahwa pihaknya secara maraton masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk Jatmiki dan klarifikasi pada pengelola tol.

"Kami masih melakukan pemeriksaan dan klarifikasi dengan pihak pengelola tol sehingga belum bisa menentukan status sopir truk untuk sebagai tersangka. Tunggu dulu ya biar klarifikasi selesai," katanya, dikutip Antara.

Terkait kasus itu, Tim Traffic Accident Analysis Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng juga melakukan olah tempat kejadian perkara. Kecelakaan melibatkan mobil Avanza berpelat nomor B 1048 DKG yang ditumpangi kru salah satu media televisi nasional dengan truk boks berpelat nomor AD 2987 NF.

Berdasarkan foto yang beredar, mobil rombongan wartawan stasiun televisi swasta itu ringsek di bagian kiri dan belakang, lantaran diduga beradu dengan truk. Adapun para korban meninggal dunia adalah pengemudi mobil Avanza Sunardi, warga Taman Asri Cakung, Jakarta Timur, Marwan, dan Alwan Syahmidi, warga Jalan Joglo Raya Kembangan, Jakarta Barat.

Sementara itu, korban luka-luka adalah Felicia Amelinda Priatna (24) warga Jalan Wijaya Kusuma II, Duren Sawit, Jakarta Timur dan Geigy Yudhistira. Widodo Apriyanto mengimbau para pengemudi tidak berhenti di bahu jalan tol karena hal itu berbahaya bagi diri sendiri maupun pengguna jalan tol lain.

"Betul dirawat di RS (yang luka berat)," ucap Artanto. Ia mengulas sedikit kondisi saat kejadian kecelakaan. "Untuk informasi, singkatnya jadi truk boks ini berusaha menghindar ada kendaraan oleng di depan," tutur Artanto.

"Dia banting stir dan akhirnya menabrak kendaraan Innova TVOne tersebut yang sedang berhenti di bahu jalan," ucap dia. "Kendaraan kru TV One pun ditabrak dari belakang oleh truk boks tersebut sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Felicia Amelinda, salah satu kru yang selamat, kini sedang menjalani perawatan intensif di RSI Al Ikhlas Taman Pemalang. Kondisinya dilaporkan stabil dengan cedera kepala ringan (CKR) dan luka sobek di kepala bagian belakang.

Keluarga dan kerabat Felicia telah diberitahu mengenai insiden ini, dan sejumlah kolega dari TVOne juga tampak mendampingi Felicia selama masa pemulihan. Pihak stasiun televisi swasta itu turut mengirimkan ucapan duka cita pada keluarga korban meninggal dan memberi dukungan bagi kru yang sedang dirawat.

Suasana duka dialami keluarga almarhum Marwan, di Permata Cimanggis Blok D-1/32 RT 003/RW 019, Cimpaeun, Tapos, Depok. Marwan, salah satu kru tvOne, meninggal karena dunia kecelakaan yang melibatkan dua mobil di KM 315 Tol Batang-Pemalang, Jawa Tengah, Kamis pagi, 31 Oktober 2024.

Istri almarhum Marwan, Hermiyanti, mengatakan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Marwan sebelum mendapat kabar suaminya meninggal dunia karena kecelakaan. Sekitar pukul 05.00 WIB, ia menanyakan posisi suaminya.

"Saya tanya udah bangun belum. Dia bilang masih di daerah Tegal,” ujar Hermiyanti, Kamis. Marwan sempat memberitahu istrinya bahwa ia akan menjalankan salat subuh di Tegal sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pemalang.