Tanda di smartphone pun memperlihatkan sinyal 5G hampir sepanjang waktu. Memang di sebagian titik kadang sinyal 4G masih terlihat, tapi mayoritas waktu perjalanan internet 5G sudah menemani.

Kemacetan pun jadi tak terasa lantaran di jalan kami bisa menikmati streaming video tanpa buffering, live streaming di media sosial Instagram dan TikTok juga tidak patah-patah. Video call group WhatsApp serta mengunggah konten ke media sosial pun tanpa hambatan.

Tak hanya itu, kami juga mencoba menguji seberapa cepat internet 5G Telkomsel di sejumlah titik yang kami lewati. Dimulai di Hotel Bene Kuta, tempat kami menginap, kami merasakan jaringan 5G dengan kecepatan download 246 Mbps dan kecepatan upload 50,7 Mbps.

Sesampainya di kawasan Nusa Dua, kami kembali melakukan pengujian dengan aplikasi Speedtest by Ookla. Hasil pengujian memperlihatkan kecepatan download 240 Mbps dan kecepatan upload 74,3 Mbps.

Dengan kecepatan tersebut, selama di jalan, kami aktif berkomunikasi dengan video call dengan rombongan di kendaraan lain juga streaming. Pengalaman kami, streaming bisa dilakukan tanpa buffering di kualitas HD pada aplikasi Vidio. Begitu juga dengan video call group WhatsApp yang juga sangat jernih baik tampilan video atau suaranya.

Kami juga menguji kecepatan 5G saat di pusat belanja oleh-oleh Krisna di Jalan Sunset Road Kuta. Hasilnya, kecepatan download 111 Mbs dan kecepatan upload 26,5 Mbps.

Adapun di Canggu sebagai tempat pemberhentian terakhir, kecepatan internetnya download yang kami uji 212 Mbps dengan kecepatan unduh 49 Mbps. Meski begitu, kecepatan tersebut tidak lah mutlak, artinya pada tiap pengujian bisa berbeda-beda.

Pengujian yang dilakukan tim jaringan Telkomsel di Beach Walk Kuta bahkan bisa menunjukkan kecepatan download-nya mencapai 1Gbps.

Berdasarkan pengalaman, kecepatan internet 5G tersebut nyaman dipakai untuk menjalankan berbagai aktivitas digital. Mulai dari streaming video, mengunggah konten, melakukan aktivitas live, video call dari aplikasi, hingga browsing.