Alfie mengatakan, Abidzar sangat ingin bertemu dengan pemilik akun tersebut. Meskipun yang bersangkutan sudah menyampaikan permohonan maafnya di media sosial.

"Yang kita inginkan untuk orang tersebut adalah, orang tersebut bertemu dengan kita. Dari kami, terutama Abidzar, hanya ingin bertemu," jelas Alfie.

Abidzar melanjutkan, sebenarnya ia ingin melupakan kasus ini. Namun ia terdorong untuk bergerak karena ulah netizen tersebut berdampak pada adiknya.

"Karena gue denger dari bude gue, ternyata adik gue sampai mentalnya kena, nangis, enggak makan seharian, enggak bisa tidur, enggak mau sekolah juga. Itu menurut gue udah mengganggu kedamaian, keharmonisan di rumah," ungkap Abidzar.

Diakui Abidzar, tindakan membuat laporan ini bukan serta merta dilakukan atas inisiatif sendiri. Ia mengaku sudah berkonsultasi lebih dulu ke keluarga.

"Apapun keputusan yang aku lakukan itu hasil rundingan keluarga," ucap Abidzar Al Ghifari.