- Beranda » Liputan6 » IHSG Sentuh Rekor Baru 7.905, Investor Asing Beli Saham Rp 2 Triliun Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024
IHSG Sentuh Rekor Baru 7.905, Investor Asing Beli Saham Rp 2 Triliun Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali cetak rekor baru pada perdagangan Kamis (19/9/2024). Penguatan IHSG terjadi usai bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) pangkas suku bunga acuan 50 basis poin (bps).
Mengutip data RTI, IHSG ditutup menguat 0,97 persen ke posisi 7.905,39. Indeks LQ45 bertambah 0,97 persen ke posisi 979,68. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.910,55 dan level terendah 7.853,35. Sebanyak 304 saham menguat sehingga angkat IHSG. 248 saham melemah dan 249 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.307.619 kali dengan volume perdagangan 28,6 miliar saham.
Advertisement
Nilai transaksi harian Rp 15 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 2,08 triliun. Sepanjang 2024, aksi beli saham oleh investor asing Rp 55,59 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.232.
Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham BMRI stagnan di posisi Rp 7.400 per saham. Harga saham BMRI dibuka naik 50 poin ke posisi Rp 7.450. Harga saham BMRI berada di level tertinggi Rp 7.550 dan level terendah Rp 7.400 per saham. Total frekuensi perdagangan 17.501 kali dengan volume perdagangan 1.249.132 saham. Nilai transaksi Rp 929,1 miliar.
Saham TOWR melonjak 6,88 persen ke posisi Rp 855 per saham. Harga saham TOWR dibuka naik lima poin ke posisi Rp 805 per saham. Harga saham TOWR berada di level tertinggi Rp 855 dan level terendah Rp 805 per saham. Total frekuensi perdagangan 11.487 kali dengan volume perdagangan 1.698.412 saham. Nilai transaksi Rp 141,9 miliar.
Harga saham CUAN menguat 0,57 persen ke posisi Rp 8.850 per saham. Harga saham CUAN dibuka bertambah 25 poin ke posisi Rp 8.825 per saham. Pada perdagangan Kamis pekan ini, harga saham CUAN berada di level tertinggi Rp 9.000 dan level terendah Rp 8.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.253 kali dengan volume perdagangan 53.562 saham. Nilai transaksi Rp 47,5 miliar.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham kesehatan turun 0,40 persen dan sektor saham teknologi susut 0,54 persen. Sementara itu, sektor saham properti melambung 2,23 persen, dan catat penguatan terbesar.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Selain itu, sektor saham energi mendaki 1 persen, sektor saham basic melesat 1,05 persen, sektor saham industri naik 0,11 persen. Selanjutnya sektor saham nonsiklikal melambung 0,39 persen, sektor saham siklikal menguat 0,14 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,95 persen. Kemudian sektor saham infrastruktur melonjak 1,25 persen dan sektor saham transportasi mendaki 0,86 persen.
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Bursa regional Asia didominasi penguatan setelah The Fed memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 sampai 5,00 persen. Ini sentimen positif yang telah dinanti-nantikan para pelaku pasar.
“Sehingga mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemangkasan dan akan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sedang terancam resesi,” demikian seperti dikutip.
PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, Pemangkasan suku bunga The Fed tentunya memberi keleluasaan bagi bank sentral lain khususnya negara berkembang untuk memangkas suku bunga acuannya guna mendukung pertumbuhan perekonomian dan untuk menggaet investor asing.
Di Inggris, nanti malam Bank of England (BoE) akan memutuskan besaran tingkat suku bunganya yang diprediksi masih pada level yang sama yaitu 5 persen, tak lain karena inflasi Inggris secara keseluruhan masih di level yang sama yaitu 2,2 persen year on year (yoy).
Sedangkan di Jepang, pada Jumat, Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan berapa besaran tingkat suku bunganya yang kami prediksi masih di level yang sama, namun, tidak menutup kemungkinan BoJ akan meningkatkan tingkat suku bunganya pada pada tahun ini untuk memperkuat nilai Yen.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham IOTF melonjak 34,78 persen
Saham DEPO melonjak 25 persen
Saham ALKA melonjak 24,73 persen
Saham JSPT melonjak 24,53 persen
Saham SCNP melonjak 21,88 persen.
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham PADI merosot 11,11 persen
Saham FORU merosot 10 persen
Saham JGLE merosot 10 persen
Saham SINI merosot 9,89 persen
Saham KARW merosot 9,88 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham BSBK tercatat 83.509 kali
Saham AWAN tercatat 42.389 kali
Saham BBRI tercatat 36.851 kali
Saham PSAB tercatat 30.044 kali
Saham GOTO tercatat 27.507 kali
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 1,8 triliun
Saham BBCA senilai Rp 1,5 triliun
Saham BMRI senilai Rp 925,1 miliar
Saham BBNI senilai Rp 545,4 miliar
Saham GOTO senilai Rp 524 miliar