Pj. Wali Kota Tangerang, juga mengungkapkan, Festival Literasi ini akan berlangsung selama seminggu penuh, dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai generasi muda, di antaranya adalah lomba bertutur menggunakan bahasa Betawi.

"Ini menarik, lomba bertutur menggunakan bahasa betawi, karena berdasarkan riset, bahasa betawi dinyatakan hampir hilang karena penuturnya sudah tidak menggunakan bahasa betawi lagi, jadi dalam ajang ini kita budayakan kembali, sebagai upaya melestarikan bahasa daerah," ujar Nurdin.

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga berharap, dengan adanya Festival Literasi dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih mengenal dunia literasi serta meningkatkan budaya membaca di Kota Tangerang.

"Saya berharap dengan kegiatan seperti ini, anak - anak di Kota Tangerang semakin tertarik dan menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat favorit mereka, sehingga membaca menjadi gaya hidupnya," kata Nurdin. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, yang turut hadir, menjelaskan, kegiatan Festival Literasi bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dalam menumbuhkan minat dan budaya membaca masyarakat Kota Tangerang.

"Rangkaian kegiatan Festival Literasi di antaranya, Lomba Mewarnai, Lomba Bertutur dengan bahasa Betawi, Lomba Menulis Cerpen dan Komik, Bazar Buku diskon hingga 80 persen serta Bedah Buku dengan turut menghadirkan penulis ternama Dewi Lestari dan Boy Chandra," ujar Herman.

Untuk informasi, dalam rangkaian kegiatan Festival Literasi ini, turut memberikan penghargaan kepada Pemustaka terlama di Perpustakaan Daerah Kota Tangerang, yaitu kepada Warga Kelurahan Gerendeng, Subakir.

(*)