Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 20 Agu 2024, 15:09 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/news/read/5678645/pemkot-tangerang-libatkan-orangtua-dalam-meningkatkan-kualitas-pembiasaan-mbg.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Tangerang Evaluasi dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terhadap pelaksanaan proses Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari soal menu, cara penyajian dan juga tata kelola pelaksanaan MBG. Pemkot Tangerang berencana untuk melibatkan para guru maupun orang tua murid dalam melakukan pengawasan dari proses penyajian hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

Demikian disampaikan, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin saat meninjau proses pembiasaan program MBG minggu kedua yang berlangsung di SMPN 23 Kota Tangerang, Pinang, Senin (19/8). 

BACA JUGA: Tri Tito Karnavian Luncurkan Percontohan Posyandu dengan 6 Bidang SPM di Jakarta

Baca Juga

• Nana Optimis Kontingen Jawa Tengah di Peparnas XVII 2024 Bisa Jadi Juara Umum
• Sasar Daerah 3T, Kominfo Kembangkan Next Generation Broadband Connectivity
• Berkat Pabrik Bubur Kertas, Realisasi Investasi di Tarakan Tembus Angka Rp8,4 Triliun

"Hari ini, saya kembali meninjau proses pembiasan MBG. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan  makanan yang disajikan sesuai dengan tata kelola yang telah ditetapkan, serta untuk mengevaluasi kualitas penyajian MBG," ujar Nurdin. 

Nurdin menjelaskan sebagai bagian dari upaya tersebut, pihaknya juga berencana pada minggu depan siap mengadakan pelatihan bagi guru dan orang tua di sekolah-sekolah yang terlibat. Formulir pelatihan sedang dipersiapkan dan tim yang akan melaksanakan pelatihan juga sedang dalam proses pelatihan. 

"Salah satu yang ingin kami lakukan atau tingkatkan berdasarkan hasil evaluasi pada minggu lalu, yaitu penguatan proses pengawasan di dalam proses penyajian sampai dengan pengantaran dan distribusi ke sekolah-sekolah," ujar Nurdin. 

Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat proses pengawasan dan memastikan agar makanan yang disajikan sesuai dengan tata kelola yang telah ditetapkan. 

"Tujuannya agar kualitas makanan, ketepatan, kesesuaian pesanan makanan dan hal-hal teknis yang kami temukan itu bisa menjadi bahan evaluasi, agar saat nanti pelaksanaannya tidak ada lagi yang kurang," kata Nurdin. 

Adapun menu makanan yang disajikan pada hari Senin (19/8), mencakup nasi putih, ayam rica, sayur cah tahu atau telur puyuh, serta buah pepaya.

(*)