Faktor Penentu Benefit Pekerjaan
Benefit yang diterima oleh seorang karyawan dalam suatu perusahaan tidak hanya bergantung pada kebijakan perusahaan semata, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal dan internal. Berikut adalah faktor-faktor utama yang menjadi penentu besar kecilnya benefit yang diberikan kepada karyawan.
1. Faktor Pemerintah dan Hukum
Pemerintah memiliki peran penting dalam menentukan standar benefit melalui regulasi yang ditetapkan dalam undang-undang ketenagakerjaan. Misalnya, undang-undang ini mengatur tentang tunjangan minimum, jam kerja, asuransi, dan hak cuti. Dengan demikian, perusahaan wajib mematuhi ketentuan hukum yang berlaku saat merancang paket benefit bagi karyawannya.
2. Faktor Permintaan dan Penawaran
Faktor permintaan dan penawaran tenaga kerja juga mempengaruhi pemberian benefit. Jika terdapat kekurangan tenaga kerja terampil di suatu bidang, perusahaan cenderung menawarkan benefit yang lebih besar untuk menarik kandidat berkualitas. Sebaliknya, dalam pasar tenaga kerja yang penuh persaingan, perusahaan mungkin memberikan benefit yang lebih terbatas.
3. Standar dan Biaya Hidup
Perubahan kondisi ekonomi, seperti peningkatan biaya hidup, turut memengaruhi kebijakan benefit perusahaan. Karyawan sering kali menuntut penyesuaian benefit agar sesuai dengan standar hidup yang berlaku, terutama di masa krisis ekonomi. Oleh karena itu, perusahaan perlu peka terhadap kondisi ekonomi dan melakukan penyesuaian pada benefit untuk mendukung kesejahteraan karyawan.
4. Kemampuan untuk Membayar
Kemampuan finansial perusahaan menjadi faktor penting lainnya dalam menentukan seberapa besar benefit yang dapat diberikan. Meskipun ada batas minimum gaji yang diatur oleh undang-undang, perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik cenderung mampu memberikan lebih dari sekadar kompensasi dasar, seperti bonus, tunjangan tambahan, atau fasilitas lain yang meningkatkan kesejahteraan karyawan.
5. Kebijakan Perusahaan/Organisasi
Setiap perusahaan memiliki kebijakan internal yang berbeda dalam merancang sistem kompensasi dan benefit. Kebijakan ini sering kali disesuaikan dengan tujuan organisasi, budaya kerja, serta strategi untuk meningkatkan kinerja dan mempertahankan karyawan. Perusahaan yang mengutamakan kepuasan dan kesejahteraan karyawan biasanya akan merancang benefit yang lebih menarik dan kompetitif dibandingkan perusahaan lain.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Memahami Arti Benefit dalam Dunia Kerja, Apa Saja Bentuknya? Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024 Berikut ini..