4. Jus Wortel dan Bit
Kombinasi jus wortel dan bit adalah pilihan segar yang kaya antioksidan. Bit mengandung nitrat tinggi yang berpotensi menurunkan kolesterol, sementara wortel kaya akan beta-karoten. Blender keduanya menjadi jus segar dan nikmati manfaatnya.
Advertisement
5. Minuman Oat
Oat mengandung beta-glukan, yang membentuk zat seperti gel di dalam usus dan berinteraksi dengan garam empedu. Serat larut ini dapat menghambat penyerapan kolesterol dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah tinjauan tahun 2018 menunjukkan bahwa minuman oat, seperti susu oat, dapat memberikan penurunan kolesterol yang lebih konsisten dibandingkan produk oat semi-padat atau padat. Sebuah gelas susu oat 250 mL mengandung sekitar 1 gram beta-glukan.
Pastikan untuk memeriksa label minuman oat untuk mengetahui kandungan beta-glukan, yang biasanya tertera dalam informasi serat per sajian.
6. Jus Tomat
Tomat mengandung senyawa likopen yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL.
Penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya. Jus tomat juga kaya akan serat dan niasin, yang berfungsi menurunkan kolesterol.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa jus tomat tanpa garam dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL serum pada 260 orang dewasa di Jepang selama satu tahun.
Siapkan jus tomat segar, dan rasakan khasiatnya. Untuk hasil optimal, konsumsi lebih dari 25 mg likopen per hari.
Advertisement
7. Smoothie Buah Beri
Berbagai jenis buah beri kaya akan antioksidan dan serat, yang berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol. Salah satu komponen utama, antosianin, adalah agen antioksidan kuat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik. Selain itu, buah beri rendah kalori dan lemak.
Untuk menambahkan buah beri ke dalam diet kamu, coba buat smoothie dengan mencampurkan dua genggam (sekitar 80 g) buah beri pilihan. Tambahkan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.
8. Minuman Kakao
Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam dan kaya akan antioksidan, terutama flavanol, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol.
Menurut ulasan tahun 2022, produk kakao terbukti mampu mengurangi kadar LDL dan kolesterol total, meskipun dampaknya pada kolesterol HDL tidak signifikan.
Namun, penting untuk diingat bahwa minuman cokelat olahan sering mengandung lemak jenuh tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi cokelat yang ditambahkan gula, garam, dan lemak.
Saksikan Video 8 Minuman Pagi Terbaik yang Membantu Menurunkan Kolesterol, Enak dan Gampang Bikinnya Berita Viral Hari Ini Selasa 15 Oktober 2024 Berikut ini..