Anda yang suka berolahraga akan memperoleh tubuh yang sehat dan atletis. Namun, tidak dipungkiri setelah berolahraga tubuh akan terasa nyeri dan lelah. Hal ini dapat diredakan jika Anda mengonsumsi tomat. Buah tomat memiliki kandungan kalsium, natrium, magnesium dan fluorida yang mampu mengatasi hal tersebut.

Ketika Anda mengonsumsi tomat baik sebelum maupun sesudah olahraga, tubuh Anda akan terisi kembali sebab kandungan air di dalamnya mampu menghidrasi tubuh. Selain itu, kandungan magnesium di dalamnya dapat membantu kontraksi otot.

Tidak hanya itu, buah tomat juga bersifat antiperadangan karena kaya akan vitamin C. Hal ini mendukung pemulihan saat Anda berolahraga.

Demensia merupakan penyakit yang menyerang kemampuan berpikir dan daya ingat seseorang yang menyebabkan penurunan fungsi otak. Untuk mengatasi penyakit ini, Anda dapat mengonsumsi buah tomat. Tomat mengandung banyak kalium dan sedikit natrium yang berfungsi menjaga kognitif agar lebih baik.

Makanan yang memiliki kandungan karotenoid dan antioksidan di dalamnya mampu menjaga kesehatan otak. Tomat yang direbus juga baik untuk kesehatan, sebab rebusan tomat dapat meningkatkan kadar lutein dan zeaxanthin yang dapat mengurangi risiko demensia serta mampu melindungi mata menjelang lanjut usia.

Tomat yang direbus akan mengurangi kandungan vitamin C dan meningkatkan ketersediaan antioksidan. Hal ini penting untuk melindungi tubuh dari penyakit kanker. Tidak hanya itu, kandungan likopen di dalamnya mampu mengurangi risiko terserang penyakit kanker prostat.

Mengonsumsi tomat sangat baik untuk mencegah penyakit prostat terutama pada laki-laki. Kandungan antioksidan di dalamnya juga membantu mempertahankan diri dari stres fisiologis akibat radikal bebas seperti asap tembakau. Selain itu, kandungan likopen dan antioksidan buah tomat juga baik bagi kesuburan laki-laki.

Selain mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker, tomat juga memiliki khasiat yang dapat membantu mengontrol gula darah bagi penderita diabetes.

Buah berwarna merah ini memiliki kandungan glikemik yang rendah, cocok bagi penderita diabetes untuk menjadikan camilan penurun gula darah. Serat di dalamnya juga membantu memperlambat proses pencernaan yang menyebabkan kenyang lebih lama.

Buah tomat memiliki kandungan naringenin dan polifenol yang memiliki sifat antidiabetes. Hal ini membantu tubuh dalam mengelola diabetes yang ada pada tubuh, sehingga buah ini cocok untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah.