Noh Eul (Suzy Bae) ditugaskan untuk memfilmkan sahabat masa kecil sekaligus mantan kekasihnya, Shin Joon-young (Kim Woo bin). Meskipun keduanya berakhir dengan ketidakpastian, cinta mereka kembali bersemi saat mereka menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Meskipun cinta mereka begitu memikat, akhir ceritanya cukup tragis, karena Joon-young meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya.

Uncontrollably Fond adalah kisah cinta indah yang berakhir tragis. Yang membuatnya begitu hebat adalah kisah ini mengingatkan penonton bahwa waktu bersama sering kali terbatas.

Mungkin terdengar tidak adil, tetapi cinta tidak selalu adil. Kepada siapa orang jatuh cinta bukanlah pilihan, itu adalah sesuatu yang terjadi begitu saja, dan terkadang cinta itu cepat, singkat, dan cepat berlalu, seperti halnya Joon-young dan Noh Eul. Tragisnya, Uncontrollably Fond adalah jenis drama yang menyentuh emosi orang dengan cara yang tepat.

Boys Over Flowers merupakan adaptasi K-drama dari manga dengan judul yang sama. Drama ini berkisah tentang Jan-di (Ku Hye-sun) yang bersekolah di sekolah bergengsi yang diperuntukkan bagi orang kaya.

Seperti kebanyakan akhir cerita drama Korea, Boys Over Flowers berakhir dengan time skip. Jun-pyo (Lee Min-ho) pergi ke Amerika untuk mengembangkan perusahaannya, dan Jan-di tetap tinggal di sana untuk mewujudkan mimpinya sendiri menjadi seorang dokter. Empat tahun kemudian, Jun-pyo kembali dan melamar Jan-di.

Boys Over Flowers memiliki akhir yang sempurna untuk sebuah K-drama. Drama ini menyelesaikan setiap alur dan cerita sampingan, dan membuat semua kesulitan dan sakit hati menjadi berarti ketika penonton dapat melihat Jan-di dan Jun-pyo menjalani kehidupan bahagia mereka selamanya.

Rasanya menyenangkan, melihat semua pemeran utama tetap berteman meskipun ada kesulitan dan konflik di antara mereka. Satu hal yang lebih penting, hubungan Jan-di dengan Ji-hoo tidak hancur. Sebaliknya, keduanya tampak bahagia sebagai teman, yang sangat cocok untuk second lead.

Kim Shin (Gong Yoo) adalah goblin abadi yang dikutuk untuk hidup sampai ia bertemu dengan calon istrinya yang akan mencabut pedang tak terlihat dari dadanya. Eun-tak (Kim Go-eun) adalah gadis biasa yang dapat melihat goblin dan hantu.

Ia kemudian bertemu dengan Kim Shin, dan keduanya jatuh cinta. Goblin berakhir dengan Eun-tak dan Kim Shin jatuh cinta dan hidup bersama dengan bahagia.

Namun, setelah ia mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain, ia meninggal dunia, meninggalkan Kim Shin sendirian di dunia ini sekali lagi. Ia memutuskan untuk menunggunya lagi, dan keduanya bertemu lagi.

Goblin adalah drama Korea indah lainnya dengan akhir yang pahit manis. Penonton dapat menyaksikan kebahagiaan pasangan utama, yang tentunya diperoleh setelah patah hati dan rasa bersalah Kim Shin selama 900 tahun.

Meskipun Eun-tak akhirnya meninggal dunia, Kim Shin akan selalu menunggunya, dan ia melakukannya dengan sabar, menciptakan kisah cinta yang indah bagi dua orang yang memang ditakdirkan untuk bersama.

Ketika wabah virus terjadi di sekolah menengah, para siswa harus berpacu dengan waktu untuk mencoba melarikan diri dari sekolah dan melindungi diri mereka dari para zombie. Di akhir acara, Nam-ra (Cho Yi-hyun) memisahkan diri dari teman-temannya, menghilang, dan para siswa berhasil mencapai pos pemeriksaan militer untuk penyelamatan.

Empat bulan kemudian, ketika hukum perkawinan di Hyosan dicabut, para siswa yang selamat mengunjungi sekolah menengah lama mereka dan bergabung dengan Nam-ra di atap, dan sebelum menghilang lagi, dia memberi tahu mereka bahwa dia tidak sendirian.

All of Us Are Dead berakhir dengan tema yang penuh harapan. Film zombie cenderung berakhir tragis, membuat penonton merasa agak putus asa, tetapi All of Us Are Dead membuktikan bahwa bahkan mereka yang digigit memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupan normal dan bahwa ada lebih banyak orang seperti Nam-ra yang malang yang dianggap menjalani kehidupan menyendiri karena virus yang telah menguasai tubuhnya. 

Setelah mencoba menyelamatkan seorang anak yang hampir tenggelam, Ha-jin (IU) kembali ke masa lalu, selama periode Goryeo, di mana ia bangkit kembali sebagai seorang gadis bernama Hae-soo. Hae-soo harus mempelajari aturan masa lalu, sambil jatuh cinta pada para pangeran di sekitarnya.

Di akhir pertunjukan, meskipun jatuh cinta pada Wang So (Lee Joon-gi), Hae-soo menetap dengan saudaranya, Wang Jung (Ji Soo) karena trauma yang dialaminya di istana. Ia melahirkan putra Wang So dan meninggal tanpa berbaikan dengan Wang So. Ia kemudian kembali ke masa kini sebagai Ha-jin, suatu hari menemukan dirinya di sebuah pameran sejarah di mana ia menatap potret Wang So yang kesepian.

Tidak semua akhir yang sempurna harus menjadi akhir yang bahagia. Kesempurnaan dalam akhir Scarlet Heart adalah kenyataan bahwa terkadang, pasangan tidak dapat bersama, tidak peduli seberapa besar cinta mereka satu sama lain.

Daripada saling menyakiti dengan kehadiran satu sama lain, lebih baik menjalani hidup masing-masing, meskipun sakit hati akan selalu ada. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo menyampaikan perasaan dan tema ini dengan sempurna, menciptakan akhir yang indah namun tragis, di mana Wang So akan selalu mencari cinta sejatinya dalam setiap kehidupan.