Medan, 29/1 (ANTARA) - Tim Nasional Indonesia akhirnya berangkat ke Yordania untuk menjalani laga uji coba melawan kesebelasan negara itu pada 31 Januari 2013 meski sehari sebelumnya Mesak Manibor selaku manajer tim sempat menyatakan laga tersebut batal digelar.
Manajer Timnas Mesak Manibor di Medan, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya akhirnya bersedia memenuhi permintaan PSSI untuk memberangkatkan Timnas ke Yordania setelah rapat dengan tim pelatih.
"Keberangkatan tim akhirnya kembali pada posisi awal, kami harus berangkat sore ini menuju Yordania, yang pada awalnya kami sudah membatalkan," katanya.
Namun, berdasarkan informasi baru, pihaknya harus berangkat karena hal itu merupakan tahapan penting yang perlu diselesaikan. Artinya, tidak hanya masalah persepakbolaan, hubungan baik dengan Yordania juga menjadi pertimbangan.
Dari jadwal keberangkatan yang disampaikan Mesak Manibor, Timnas bertolak dari Medan Selasa sore menuju Jakarta. Dari Ibu Kota, tim bertolak ke Kuala Lumpur dan langsung terbang ke Amman, Yordania.
Dengan keberangkatan hari ini, otomatis Timnas hanya punya waktu minimal satu hari jelang pertandingan laga uji coba tersebut.
Meski demikian, Mesak berkeyakinan motivasi Timnas akan tetap tinggi menghadapi pertandingan tersebut.
"Dihitung berdasarkan teknis persepakbolaan, memang sangat mepet. Awalnya kami berkomunikasi kalau bisa langsung saja menghadapi Irak di Dubai. Namun, hubungan dengan Yordania juga harus dijaga. Sebagai anak bangsa, kami juga menginginkan hasil terbaik untuk Indonesia," katanya.
Pelatih Timnas Nilmaizar mengaku bahwa dirinya tidak memikirkan keberangkatan timnas yang mepet karena sebagai pelatih hanya memikirkan bagaimana memulihkan kondisi pemain dengan waktu singkat.
"Setelah keberangkatan, normalnya pemulihan pemain itu minimal 72 jam. Tim pelatih berbicara persiapan tim, jadi tim berangkat denggan persiapan yang tidak maksimal dengan kondisi seperti ini. Namun, mudah-mudahan hasilnya bisa optimal," katanya.
Di sisi lain, pertandingan uji coba menghadapi Yordania yang dinilai memiliki karakter bermain yang sama dengan Irak akan menjadi modal positif bagi tim "Garuda".
Namun, dengan fisik yang kurang baik pascapenerbangan yang memakan waktu belasan jam, Nil Maizar mengaku bahwa pihaknya belum banyak yang akan bisa didapat.
"Kami harus melewati satu fase dahulu sebelum menuju fase berikutnya. Mudah-mudahan hasilnya maksimal. Tapi yang pasti, menghadapi Irak pada tanggal 6 Februari nanti, tim punya cukup banyak waktu untuk persiapan," katanya. ***4***
(T.KR-JRD/B/D007/D007)
Saksikan Video Timnas Akhirnya Berangkat ke Yordania Berikut ini..