Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/peristiwa/3183/ngeri-pria-ini-jadi-korban-begal-sadis-di-medan-tangan-nyaris-putus-dibacok
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Medan, MPOL - Kasus kejahatan jalanan di wilayah hukum Polrestabes Medan menjadi-jadi. Selain maraknya kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di sejumlah wilayah di Kota Medan, ada lagi kasus begal yang kembali muncul.
Baca Juga:
Tak tanggung-tanggung, sekelompok pelaku begal dengan sadisnya membacok pergelangan tangan korbannya hingga nyaris putus. Bahkan, video tangan korban yang sedikit lagi puntung itu direkam masyarakat dan viral di media sosial.
Menurut informasi yang dihimpun Medan Pos, identitas korban diketahui bernama Aziz (27) warga Jalan Nuri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Korban dibacok kawanan begal sadis di sekitaran Jalan Tuasan-Williem Iskandar, Medan, Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.45 WIB.
Saat menjelang azan subuh itu korban yang mengendarai Honda Scoopy warna merah-hitam hendak pulang ke rumahnya. Namun di tengah jalan, gerombolan begal tiba-tiba memepet motor korban dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam (sajam).
Akibatnya, tangan korban pun nyaris putus dibacok. Namun, saat kejadian itu para pelaku tidak berhasil melarikan motor korban karena warga setempat mendatangi lokasi kejadian. Para pelaku langsung melarikan diri.
Selanjutnya, korban dibawa masyarakat ke rumah sakit terdekat dengan kondisi darah tercecer di jalanan.
Dari kabar yang berhembus, tangan korban disebut-sebut sudah putus dan terpaksa diamputasi. Kasus ini sudah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Medan Tembung.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Jhonson, sepeda motor korban tidak berhasil dibawa lari pelaku. Begitupun pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Benar, pelakunya tidak berhasil ambil paksa sepeda motor korban," kata Jhonson kepada Medan Pos, Selasa (28/5/2024) sore.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan kami," sebutnya. *
Kata Kunci: