- Beranda » Liputan6 » Jatuh Bangun ChatGPT dari Januari-September 2024, Kamu Wajib Tahu! Berita Viral Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
Jatuh Bangun ChatGPT dari Januari-September 2024, Kamu Wajib Tahu! Berita Viral Hari Ini Sabtu 5 Oktober 2024
Liputan6.com, Jakarta - ChatGPT, chatbot AI yang dikembangkan oleh OpenAI, telah mencuri perhatian seajk dirilis pada November 2022.
Awalnya, ChatGPT digunakan untuk mempermudah produktivitas, seperti menulis esai dan kode dengan hanya memasukkan teks singkat.
Namun, seiring berjalannya waktu, ChatGPT berkembang pesat dan kini digunakan oleh lebih dari 92% perusahaan Fortune 500, menjadikannya salah satu produk teknologi paling berpengaruh di dunia.
Advertisement
Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (4/10/2024), berikut adalah rangkuman perkembangan ChatGPT dari Januari hingga September 2024.
Januari 2024
-
ChatGPT kini bisa digunakan tanpa akun, tapi dengan keterbatasan. Versi ini tidak memungkinkan penyimpanan percakapan, berbagi chat, atau fitur khusus pengguna berbayar. Kebijakan konten lebih ketat diterapkan, terutama untuk konten berbahaya.
Pengguna berbayar bisa memanggil GPT secara langsung di percakapan. Fitur baru ini memudahkan pengguna dalam memilih GPT untuk digunakan dalam chat tertentu sesuai kebutuhan.
Februari 2024
-
ChatGPT Store dibanjiri spam. Banyak GPT yang mengklaim dapat menghasilkan karya seni dengan gaya Disney atau Marvel, meskipun berpotensi melanggar hak cipta.
Bug aneh membuat ChatGPT memberikan jawaban yang tidak masuk akal selama beberapa jam. OpenAI segera menangani masalah ini dan memperbaikinya keesokan harinya.
Maret 2024
-
ChatGPT menghadirkan integrasi Google Drive dan Microsoft OneDrive. Pengguna kini bisa langsung mengunggah file dari kedua platform tersebut untuk memudahkan analisis data dan presentasi.
April 2024
-
Penggunaan ChatGPT tanpa akun diperkenalkan. Namun, pengalaman pengguna menjadi terbatas dengan konten kebijakan lebih ketat dan tanpa akses ke fitur premium seperti menyimpan percakapan.
GPT Store terisi oleh banyak spam dan GPT yang meniru karya berlisensi, seperti Disney. OpenAI harus segera mengatasi masalah ini untuk menjaga kualitas platformnya.
2 dari 4 halaman