Keadaan itu membuat Nunung menjadi sensitif, cengeng, dan lemah, ditambah lagi faktor usia. Artis kelahiran Solo, 5 April 1963 itu, heran bercampur kesal pada anak-anak dan keluarga yang tidak menanyakan kesehatannya.

"Padahal aku sakit lo," ujarnya. Sang suami, Iyan Sambiran juga heran karena biasanya Nunung kuat menghadapi persoalan dan jarang meneteskan air mata. Namun saat berjuang melawan kanker, kondisinya beda.

Iyan Sambiran sempat ingin minta penjelasan kepada anak-anak Nunung mengapa tak ada yang menengok. "Ya sudah sabar nanti anak-anak saya kasih tahu," ujar Iyan Sambiran, seperti diceritakan Nunung.

"Enggak usah, enggak usah dikasih tahu. Mereka harus tahu sendiri," kata Nunung sambih menahan tangis.

Saat ditanya apakah karena komunikasi kurang lancar? Nunung membantah. Ia rajin menanyakan kabar anak-anak. "Sampai soal makan saja aku tanyain. Sudah makan belum, makan sama apa? Kalau tidak cocok makanannya apa mau dikirim," ujar bintang Opera Van Java.