Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

IHSG Melompat ke Posisi 7.670, Transaksi Saham FASW Sentuh Rp 10 Triliun Berita Viral Hari Ini Rabu 18 September 2024

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

    Saham BBCA senilai Rp 1,6 triliun Saham BBRI senilai Rp 1,4 triliun Saham BMRI senilai Rp 1,1 triliun Saham ANTM senilai Rp 1,1 triliun Saham TLKM senilai Rp 598,1 miliar
4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Jumat, 30 Agustus 2024 setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) meredakan kekhawatiran resesi.

Selain itu, investor juga menilai serangkaian data dari Jepang. Klaim pengangguran awal di AS turun menjadi 231.000 dari 232.000 pada pekan lalu. Namun, sedikit lebih tinggi dari 230.000 yang diharapkan berdasarkan survei Dow Jones. Demikian mengutip CNBC, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kuartal II 2024 AS direvisi lebih tinggi menjadi 3 persen dari tingkat awal 2,8 persen.

Tingkat inflasi di ibu kota Jepang, Tokyo, naik menjadi 2,6% pada bulan Agustus dari 2,2% pada Juli, mencapai titik tertinggi sejak Maret.

Tingkat inflasi inti — yang tidak termasuk harga makanan segar — naik 2,4%, lebih tinggi dari 2,2% yang diharapkan dari jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom. Inflasi Tokyo secara luas dianggap sebagai indikator utama tren nasional.

Angka inflasi yang lebih kuat memberi Bank of Japan lebih banyak ruang untuk memperketat kebijakan moneternya.

Pengangguran di Jepang naik menjadi 2,7% pada Juli, lebih tinggi dari estimasi Reuters sebesar 2,5%.

Penjualan ritel di negara tersebut pada Juli naik 2,6% dari tahun ke tahun, lebih rendah dari pertumbuhan 2,9% yang diharapkan oleh Reuters dan peningkatan 3,8% yang direvisi pada Juni.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 0,74 persen ke posisi 38.647,75, yang merupakan level tertinggi sejak 31 Juli. Indeks Topix bertambah 0,73 persen menjadi 2.712,63.

Indeks Hang Seng di Hong Kong bertambah 1,44 persen, dan memimpin penguatan di bursa saham Asia. Indeks CSI 300 menguat 1,33 persen, ke posisi 3.321,43.

Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,45 persen ke posisi 2.674,31. Indeks Kosdaq mendaki 1,54 persen ke posisi 767,66. Indeks ASX 200 di Australia bertambah 0,58 persen ke posisi 8.091,9.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Agustina Melani
    Author
    Agustina Melani
Video Terkini
powered by

Berita Terkini

Lihat Semua