Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/sumatera-utara/6023/dua-spesialis-curanmor-kerap-beraksi-pincangpincang-ditembak-polisi-uang-kejahatan-beli-sabujudi-slot
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Medan, MPOL - Dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor (curanmor) yang sudah sering beraksi di sejumlah lokasi ditembak polisi.
Baca Juga:
Adapun identitas kedua pelaku yakni, Wika Satria alias Satria (33) warga Jalan Kompos, Desa Puji Mulyo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang dan Muhammad Fernanda Tasrif alias Arif (27) warga Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing C, Kecamatan Medan Helvetia.
Kaki kedua pelaku tampak diperban setelah polisi menembak keduanya karena melakukan perlawanan saat ditangkap. Mereka jalan terpincang-pincang saat dihadirkan untuk dilakukan konferensi pers.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang mengatakan kedua pelaku ditangkap menindaklanjuti laporan Syahrul Rizal (39) warga Jalan Klambir V, Gang Abidin III, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia. Korban kehilangan sepeda motornya dari teras rumahnya, Rabu (11/9/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya, tim Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia dipimpin Panitopsnal Ipda Fandi Setiawan melakukan penyelidikan. Alhasil, kedua pelaku ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Medan Binjai, Kamis (12/9/2024) sekira pukul 01.00 WIB.
"Pada saat ditangkap, kedua pelaku melakukan perlawanan dengan berusaha melarikan diri. Kemudian anggota memberikan tindakan tegas terukur (menembak) kaki kedua pelaku," kata Alex didampingi Kanitreskrim Iptu Harles Gultom di Mapolsek Medan Helvetia, Selasa (17/9/2024).
Saat diinterogasi, sambung Alex, kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi serupa. Tiga beraksi di wilayah hukum Polsek Medan Helvetia, dua di wilayah hukum Polsek Sunggal dan satu di wilayah hukum Polsek Medan Baru.
Polisi memaparkan dua pelaku spesialis curanmor.
Dikatakannya, dari tangan kedua pelaku petugas menyita dua unit sepeda motor, satu milik korban dan satu lagi motor yang digunakan pelaku sebagai alat untuk melakukan pencurian. Kemudian, sebuah kunci Y dan dua buah kunci L.
"Satu unit motor yang kita amankan adalah milik korban yang masih kita cari pemiliknya," ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini petugas masih mencari pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pencurian sepeda motor.
"Kita masih mencari pelaku lainnya yang bergabung dari sindikat curanmor ini," ucapnya.
Sementara kedua pelaku saat diwawancarai mengaku hasil kejahatan menjual sepeda motor curian dibelikan pelaku narkoba dan bermain judi.
"Buat beli sabu sama main judi slot," kata kedua pelaku. *
Kata Kunci: