Bope usaha durian na madung tarbonggal dot madung manjadi ikon wisata Medan, bangkol do si Zainal mambuka cabang, baik di bagasan bope di luar kota Medan.

Maklum ma nian, nang pe adong parkarejona, sai ro do si Ucok tu lapona jala mamilah-milah durian langsung tu pelanggan na ro tu gerai i.

Dibahen si Zainal do songon i, ala naeng dipastihon ibana do molo durian na dihidanghon si Ucok Durian tu angka pelanggan, tutu do durian na markualitas na dumenggan.

"Holan na repot do di au dison, ai pintor tuat do ganup borngin" ninna.

Jaminan Rasa Bagus Sada sian jaminan na dilehon si Zainal ima tabo ni durian.

Durian na dijual di Ucok Durian terkenal do rasana manis, lengket dohot paet, jala dagingna pe mansai kental jala memiliki tekstur na lambok.

"Molo tabona, adong do na manis dohot na paet, tergantung tu selera ni tamue i. Di pudian ni ari luluanta ma hombar tu pangidoan ni tamue i," ninna ibana patorangkon.

Ucok juga berkolaborasi dengan piga-piga petani durian di Sumatera untuk memastikan ketersediaan stok durian di Ucok Durian.

"Angka durian na dison ro sian berbagai daerah di Sumatera Utara dohot Sumatera," ninna.

Diakkui si Ucok do molo ganup ari boi ibana manggadis lobi sian 1.000 durian sadari dohot arga mulai sian 40 ribu.

"Argana mulai sian puluhan ribu sahat tu ratusan ribu rupiah sada biji, hombar tu balga ni parbue ni durian i," ninna.

Dang holan boi manganhon durian langsung sian parbuena, Ucok Durian pe menawarkan durian bungkus na boi diboan tu jabu manang ditongos tu luar kota.

"Tu angka na di luar kota, boi do dipesan jala dibungkus ma seaman mungkin asa boi dibahen tu koper manang bagas ni pesawat," patorangkon.

Asing sian i, saonari on di Ucok Durian adong muse do ragam ni olahan sipanganon na dibahen sian buah durian isarana pancake, es krim bahkan durian dodol.

Berita ini menggunakan Bahasa Medan. Tulisan ini sebagai apresiasi Liputan6.com dalam memeringati Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Menghargai keberagaman bahasa, tetapi tetap menjunjung bahasa persatuan, Indonesia.

** Naskah asli artikel berbahasa Indonesia ada di bawah ini

Kata-kata tidak sah ke Medan kalau belum makan durian di Ucok Durian sering dikatakan apabila berkunjung ke Kota Medan, Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Ucok Durian merupakan salah satu tempat makan durian legendaris yang ada di Kota Medan.

Terletak di Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Ucok Durian sudah ada sejak tahun 1985 hingga sekarang.

Pemilik Ucok Durian, Zainal Abidin Chaniago, mengatakan, awalnya Ucok Durian hanya kedai durian sederhana.

Seiring berjalannya waktu, nama Ucok Durian semakin dikenal, tidak hanya warga Medan, tetapi juga para pelancong dari luar kota hingga luar negeri.

Bahkan para pejabat hingga selebritis banyak yang berkunjung untuk menikmati beragam durian pilihan khas Sumut di Ucok Durian.

Jaminan rasa enak salah satu yang diterapkan pria yang akrab disapa Ucok ini untuk buah durian yang dijualnya.

"Makan durian disini (Ucok Durian) ada jaminannya. Pengunjung pilih durian, terus dibuka dan dirasa, jika rasanya tidak enak atau sesuai bisa ditukar," ujarnya, Jumat (25/10/2024).

Enggan Buka Cabang

Meski usaha duriannya telah terkenal dan menjadi ikon pariwisata Medan, Zainal enggan untuk membuka cabang, baik di dalam maupun luar Kota Medan.

Maklum saja, meski memiliki karyawan, Ucok selalu datang ke tokonya dan menyortir secara langsung durian untuk para pelanggan yang datang ke gerai.

Zainal lakukan karena ingin memastikan durian yang Ucok Durian sajikan kepada para pelanggan merupakan durian yang benar-benar punya kualitas yang terbaik.

"Di sini saja aku repot, karena turun langsung tiap malam," katanya.

Jaminan Rasa Enak Salah satu jaminan yang diberikan oleh Zainal adalah rasa durian yang enak.

Jaminan Cita Rasa

Durian yang dijual di Ucok Durian jual terkenal dengan cita rasanya yang manis, legit, dan pahit, serta daging buahnya juga sangat tebal bertekstur lembut.

"Untuk rasa, ada yang manis dan pahit, tergantung selera pengunjung. Nanti akan kita carikan sesuai permintaan pengunjung," terangnya.

Ucok juga bekerjasama dengan beberapa petani durian di Sumatera untuk memastikan ketersediaan stok durian di Ucok Durian.

"Durian di sini dari berbagai daerah di Sumut dan Sumatera," katanya.

Ucok mengaku tiap harinya bisa menjual lebih dari 1.000 buah durian per hari dengan harga mulai dari 40ribuan.

"Kalau harga mulai dari puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah per biji, tergantung ukuran dari buah duriannya," ungkapnya.

Ada Durian Kemasan

Tak hanya bisa makan durian langsung dari buahnya, Ucok Durian juga menawarkan durian kemasan yang bisa dibawa pulang atau dikirim ke luar kota.

"Untuk yang ke luar kota, bisa dipesan dan akan dipacking seaman mungkin hingga bisa dimasukan ke dalam koper atau bagasi pesawat," jelasnya.

Selain itu, saat ini di Ucok Durian juga ada berbagai macam olahan makanan berbahan buah durian seperti pancake, es krim hingga dodol durian.