Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 05 Agu 2024, 11:17 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/regional/read/5663948/pemkot-surabaya-sediakan-kuota-1000-kursi-untuk-warga-ikuti-upacara-hut-ri-di-balai-kota-yuk-ikutan.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya Maria Theresia Ekawati Rahayu atau Yayuk mengatakan, Pemkot Surabaya menyediakan kuota 1.000 kursi untuk warga yang ingin mengikuti Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di halaman Balai Kota.

"Kita masih melakukan persiapan awal untuk Upacara Kemerdekaan RI di Balai Kota. Antara lain, menyiapkan tampilan seni dan daftar undangan, untuk kuota saat ini masih kita diskusikan kurang lebih 1.000 warga sama seperti tahun sebelumnya," katanya, Senin (5/8/2024).

Baca Juga

• KPU Kota Surabaya Buka Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil
• MDA Luncurkan Akademi Online Surabaya Menuju Kota Digital Mempercepat Digitalisasi UMKM
• Promo Merdeka, Pemkot Surabaya Hapus Denda PBB 1994 hingga 2024

Yayuk menyebut, masyarakat yang ingin mengikuti upacara bisa mendaftar lewat laman pendaftaran online yang akan disiapkan oleh Pemkot Surabaya.

"Iya untuk link pendaftarannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). Karena kita masih tahap awal link-nya belum dibuka tapi direncanakan seperti itu," papar Yayuk.

Mengenai kostum HUT RI, Yayuk mengungkapkan belum ada ketentuan karena masih menunggu petunjuk teknis dan tata cara upacara dari pihak Sekretariat Negara. Kendati demikian, masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti upacara bisa menyiapkan busana batik atau pakaian bernuansa kemerdekaan.

"Kita masih menunggu petunjuk teknis,  boleh bernuansa kemerdekaan boleh mengenakan batik. Kalau petunjuk lebih lanjut sudah keluar masyarakat bisa menyesuaikan, tapi kalau tidak punya boleh menggunakan batik," jelasnya.

Selain kuota untuk masyarakat, Yayuk menambahkan dalam upacara kemerdekaan tahun ini di Kota Surabaya akan ada penampilan seni spesial dengan melibatkan masyarakat lintas budaya dan agama. Saat ini, untuk tampilan seni tersebut masih dipersiapkan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar).

"Nanti akan ada tampilan kolaborasi yang dikoordinasi oleh Disbudporapar. Pertunjukan yang menggambarkan nuansa seluruh wilayah nusantara dengan melibatkan masyarakat lintas agama. Penampilan ini dikonsep sesuai dengan tema kemerdekaan tahun ini, yaitu 'Nusantara Baru Indonesia Baju'," jelas Yayuk.