Mengutip dari kanal Hot Liputan6.com, 23 Mei 2023, Drajad Djumantara memiliki nama lengkap Sudrajat Djumantara. Sehari-hari, ia akrab disapa Dio.

Di beberapa momen yang terekam lewat potret bersama para aktris, Febby membawa sang kekasih saat datang ke pernikahan Enzy Storia dan Jessica Mila. Dugaan hubungan keduanya serius, semakin kuat lantaran foto-foto kebersamaan Febby dan Drajad Djumantara telah beredar sejak lama.

Bahkan terungkap Febby ikut hadir di acara kelulusan sang kekasih bersama keluarga Dio. Ia tampak akrab dengan keluarga calon suaminya itu.

Tak banyak informasi mengenai Dio. Tapi dari latar belakang keluarganya, sang ayah juga seorang perwira polisi sehingga tak heran jika Dio masuk Akademi Kepolisian karena melihat figur orangtuanya.

Dari foto keluarga yang beredar di media sosial, salah satunya di akun @sumiyarti_pr. Dio diketahui merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ibunya sendiri sudah meninggal dunia pada 2023 lalu. 

Wajah Febby sering dijumpai di sinetron dan film Indonesia ini ternyata baru pertama kali bintangi film bergenre horor. Di Wanita Ahli Neraka, ia debut dan langsung menjadi pemeran utama. Meski baru debut, ia tidak menggunakan pemeran pengganti untuk melakukan adegan sulit di film tersebut.

Film horor tidak luput dari adegan-adegan membahayakan dan membutuhkan aksi profesional. Aktor maupun aktris biasanya menggunakan body double untuk menggantikan mereka melakukan adegan tersebut, tapi anggota Blink ini akui saat acara konferensi pers di Epicentrum XXi bahwa dirinya melakukan semua adegannya sendiri.

Hal tersebut terjadi karena selama latihan dan tahap uji coba, terlihat bahwa Febby lebih unggul memerankan adegannya dibandingkan body double-nya. Hal ini membuat baik tim maupun dirinya memutuskan Febby untuk memerankan adegan tersebut secara langsung.

“Kebetulan aku ngelakuin semua stun-nya sendiri, jadi sebenernya udah disiapin body double, latihannya sama aku tapi pas diliat bagusan aku, jadi ya udah Febby aja,” katanya.   

Alasan dirinya mengambil tantangan besar tersebut juga karena ingin membantu tim dengan mempermudah proses syuting film tersebut. Karena itu pekerjaan untuk sutradara, produser dan tim editing dapat berkurang dengan Febby yang memerankan adegan-adegan tersebut.

“Kayak at the same time aku membuat proses syutingnya akan lebih mudah juga kalo aku yang memerankan stunnya sendiri, dari segi teknis juga kalo ada body double akan berpengaruh dalam editing dibanding aku sendiri," lanjutnya.

Meskipun ini jadi kali pertama ia membintangi film dengan genre tersebut, Febby langsung dipercaya para tim untuk memerankan tokoh utama sebagai Farah. Mereka mengungkapkan bahwa karakter Farah yang dimainkan oleh Febby sangat cocok dengan dirinya.

“Karena setelah saya lihat, dia (Febby) yang paling pas,” kata sutradara, Farishad Latjuba.

“Dari sekian banyak aktor perempuan itu kami merasa Feby tuh secara karakter pas banget dengan Farah dari fisik, suara Feby itu tuh sosok yang kita bayangkan jadi Farah,” ungkap Ridla An-Nuur selaku produser.