Pare grandma merupakan resep dari sang ibu, karena dulu anak-anaknya tidak suka makan pare. Ada juga menu tahu krecek telur puyuh yang rasanya mirip lontong sayur. Tertarik untuk mencobanya? Penyet Mbok Darmi berlokasi satu gedung dengan Lumiere Signature di Jl Radio Dalam No 10 Jakarta Selatan.

Warganet yang menonton konten tersebut pun memberikan respons. "Aku udah tahu pare nenek punya bunda tapi tetep aja kaget," tulis warganet.

"Pare nenek itu kayaknya dulu ada di resto asix Anang Ashanty jg gasih?" tanya warganet yang lain.

"Baru denger ada sayuran namanya pare nenek," sambung warganet.

"Yaampun gua sendirian dalam keluarga gak doyan pare tapi itu keliatan enak yak," kata warganet lagi.

"Kemarin lewat kaget kok ada lumier ternyata openingnya tgl 17 to," yang lain menginformasikan.

"Murah dan tempatnya nyaman juga, di sini aja ayam penyetan pake nasi udah 35 ribu," tulis warganet.

"Di pinggir jalan tendaan kursi plastik aja segitu harganya di Jatim, nah ini tempatnya bagus di Jakarta ya murah pol," warganet membandingkan.

Mengutip kanal Showbiz Liputan6.com, Jumat 2 November 2022, kerajaan bisnis Anang Hermansyah dan Ashanty sudah dibangun sejak lama. Mereka juga memperluas unit usahanya yang bergerak di bidang kuliner.

Kalau sebelumnya usaha kuliner Ashanty dan Anang Hermansyah berfokus pada kue dan roti, mereka kini berekspansi dengan mengusung konsep Bistro. Ashanty menggandeng Chef Renata dalam menciptakan menu yang disajikan.

"Karena banyak permintaan Lu'Miere punya makanan berat. Makanya, kita buatlah menu yang enak-enak. Kita buka gerai pertama Bistro Lu'Miere di Bekasi," kata Ashanty.

"Kita (sama Chef Renata) memang sudah kenal, kita ngobrol-ngobrol. Aku tuh bisa masak, tapi aku butuh seseorang yang expert. Akhirnya dibuat beberapa menu oleh Chef Renata untuk beberapa menu yang ada di sini," sambung Ashanty.

Ashanty pun melibatkan putranya, Azriel, untuk turut andil mengelola bisnisnya tersebut. Bahkan, kekasih Azriel, Sarah Menzel, dipercayakan untuk mengelola keuangan dari usahanya. 

"Walaupun belum jadi mantu ya, Sarah kan fokusnya di bisnis. Mereka sudah aku suruh mulai terjun di makanan yang aku buka nanti. Sarah lebih ke finance, kalau Jiel lebih ke promosi. Tapi tetap dipantau sama leader-leader-nya," jelas Ashanty.

Menurut Ashanty, putra sambungnya itu sudah tidak asing dengan dunia bisnis. Sejak merintis usaha kuliner pertama, Azriel dan Aurel sudah turun tangan, bahkan untuk mencuci piring dan melayani pembeli.

"Anak-anakku, Aurel dan Jiel, dulu waktu buka Dapur Asix cuci piring, masak telur walau banyak gagal, ya. Tiga bulan mereka jadi kasir, totalitasnya luar biasa. Nah, Sarah juga akan mulai karena dia keluarganya juga bisnis FnB," jelas Ashanty saat itu.

Azirel menyebut kepercayaan yang diberikan ini sebagai suatu tantangan yang tidak bisa diremehkan. Dia tak ingin mencoreng nama baik bisnis keluarga yang kini sudah dikenal masyarakat.

"Banyaklah (tantangannya), karena ini kan bisnis keluarga. Harus serius, enggak boleh setengah-setengah. Ketakutan pasti ada, karena nama besarnya tuh besar banget," pungkas Azriel yang baru diwisuda sebagai sarjana S-1 Manajemen Bisnis di Binus University.