Presiden terpilih Prabowo Subianto dilaporkan menjalani operasi cedera kaki, pekan lalu. "Terima kasih kasih atas doa dan dukungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di balik keberhasilan proses operasi cidera kaki yang sukses dijalankannya satu minggu lalu di Indonesia," tulis Prabowo melalui keterangan yang diterima Minggu, 30 Juni 2024.

Ia pun mengucapkan syukur pada Allah SWT dan terima kasih kepada tim dokter yang menanganinya. Mereka adalah Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dr. Thomas, dan seluruh perawat yang terlibat.

"Semua ini untuk negara dan bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional," ujar dia. Prabowo mengungkap pascaoperasi, ia telah siap berkegiatan kembali. "Insya Allah dengan kondisi sehat walafiat, ke depan saya semakin siap berbakti dan mengabdi untuk negara dan rakyat Indonesia. Terima kasih pada seluruh masyarakat atas doa dan dukungannya," sebut dia.

Prabowo mengungkap bahwa penyebab cedera lamanya adalah dua kali kecelakaan terjun payung saat masih aktif bertugas di TNI. "Seperti sudah diketahui banyak pihak, saya pernah mengalami dua kali kecelakaan terjun payung saat bertugas di TNI pada tahun 80an di kaki kiri saya, cidera ini selama ini masih saya rasakan," katanya.

Kemarin, Prabowo berdiri tegap berjejer dengan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat upacara HUT ke-78 Bhayangkara berlangsung di Monas, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024. Hadirnya Prabowo disebut bukti kesembuhan pascaoperasi kaki akibat cedera lama.

Ia bahkan berdiri mengikuti jalannya apel. Apel dibuka Presiden Jokowi dan dihadiri masyarakat, para menteri Kabinet Indonesia Maju, duta besar negara-negara sahabat, Panglima TNI, beserta jajaran sampai purnawirawan Polri.

Prabowo hadir mengenakan setelan jas warna abu-abu. Jokowi pun sempat menyapa Prabowo di awal sambutannya. Prabowo kemudian berdiri dengan sikap tegap dan memberi hormat, diiringi tepuk tangan dari hadirin saat itu.

Operasi Prabowo dipimpin seorang jenderal militer dari satuan Kopassus berbama Brigjen TNI (Purn) Dr. dr. Robert M. Hutauruk, Sp.OT, M.M. FICS. "Dr.dr. Robert Hutauruk merupakan dokter spesialis orthopedi yang berfokus mendiagnosis dan menangani masalah pada tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf akibat cedera atau hal lainnya," tulis siaran pers yan diterima kanal News Liputan6.com dari Tim Media Prabowo Subianto, Senin, 1 Juli 2024.

Robert Hutauruk merupakan purnawirawan Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal TNI. Ia bertugas di Kopassus pertama kali pada 1985. Robert diketahui telah bertugas di beberapa rumah sakit, termasuk RS Pondok Indah sebagai Dokter Spesialis dan Traumatologi.

Ia juga pernah bertugas sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS Dustira, serta berpraktik di RS Gatot Soebroto, Jakarta. "Peran Dr. dr. Robert adalah sebagai dokter pelaksana operasi pertama untuk cedera kaki Prabowo," tulis siaran pers.

Di samping itu, ada pula Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) untuk Prabowo, yaitu dr. Sunaryo Kusumo, MKes,SpOT(K). Ia saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Rehabilitasi Medik Pusat Rehabilitasi Kemhan. Sebagai informasi, dr. Sunaryo merupakan lulusan Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Universitas Airlangga.