Advertisement
Metode Alternatif Menghitung Usia Kehamilan
Selain menggunakan HPHT, terdapat beberapa metode lain untuk menghitung usia kehamilan:
1. Pemeriksaan USG (Ultrasonografi)
USG merupakan metode yang lebih akurat untuk menentukan usia kehamilan, terutama jika dilakukan pada trimester pertama. Dokter akan mengukur ukuran embrio atau janin untuk memperkirakan usia kehamilan.
2. Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
Pada trimester kedua dan ketiga, dokter atau bidan dapat mengukur tinggi fundus uteri (bagian atas rahim) untuk memperkirakan usia kehamilan. Umumnya, tinggi fundus dalam sentimeter mendekati usia kehamilan dalam minggu.
3. Perhitungan Berdasarkan Gerakan Janin Pertama
Ibu hamil biasanya mulai merasakan gerakan janin pertama (quickening) sekitar minggu ke-18 hingga ke-22 kehamilan. Informasi ini dapat membantu memperkirakan usia kehamilan jika HPHT tidak diketahui.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akurasi Perhitungan HPHT
Meskipun HPHT sering digunakan sebagai acuan, beberapa faktor dapat mempengaruhi akurasinya:
-
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Penggunaan kontrasepsi hormonal sebelum kehamilan
Ovulasi yang terjadi di luar perkiraan
Kesalahan dalam mengingat atau mencatat tanggal menstruasi terakhir
Perdarahan implantasi yang mungkin disalahartikan sebagai menstruasi
Karena adanya faktor-faktor ini, penting untuk melakukan konfirmasi usia kehamilan melalui pemeriksaan USG, terutama pada trimester pertama.
Advertisement
Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Terlepas dari metode yang digunakan untuk menghitung usia kehamilan, pemeriksaan kehamilan rutin tetap sangat penting. Kunjungan rutin ke dokter atau bidan memiliki beberapa manfaat:
-
Memantau perkembangan janin secara lebih akurat
Mendeteksi kemungkinan komplikasi kehamilan sejak dini
Mendapatkan informasi dan saran terkait perawatan kehamilan
Mempersiapkan diri menghadapi persalinan
Mendiskusikan rencana persalinan dan perawatan pasca melahirkan
Jadwal pemeriksaan kehamilan umumnya sebagai berikut:
-
Setiap bulan selama trimester pertama dan kedua
Setiap 2 minggu selama trimester ketiga
Setiap minggu menjelang tanggal perkiraan persalinan
Namun, jadwal ini dapat disesuaikan berdasarkan kondisi individual dan rekomendasi dari tenaga kesehatan.