Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

Stakeholder adalah: Pengertian, Jenis, Peran dan Fungsinya Berita Viral Hari Ini Jumat 1 November 2024

Stakeholder Sekunder (Pendukung)

Stakeholder sekunder adalah pihak-pihak yang tidak terlibat langsung dalam transaksi ekonomi dengan organisasi tetapi dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh tindakan organisasi. Meskipun tidak esensial untuk kelangsungan hidup organisasi, mereka dapat memiliki dampak signifikan terhadap reputasi dan operasional perusahaan. Contoh stakeholder sekunder meliputi:

    Media Kelompok aktivis Asosiasi perdagangan Pemerintah (dalam beberapa kasus) Masyarakat umum

4. Stakeholder Kunci

Stakeholder kunci adalah individu atau kelompok yang memiliki wewenang legal terhadap sumber daya organisasi dan dapat secara langsung mempengaruhi hasil akhir dari suatu inisiatif atau proyek. Mereka biasanya memiliki posisi formal dalam struktur pengambilan keputusan organisasi. Contoh stakeholder kunci meliputi:

    CEO dan tim manajemen eksekutif Dewan direksi Regulator industri Pemegang saham mayoritas

4 dari 12 halaman

Peran dan Fungsi Stakeholder dalam Organisasi

Stakeholder memainkan peran vital dalam keberhasilan dan keberlanjutan suatu organisasi. Memahami dan mengelola hubungan dengan berbagai stakeholder adalah kunci untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi utama stakeholder:

1. Pengambilan Keputusan Strategis

Stakeholder, terutama yang berada dalam posisi kunci seperti pemegang saham, dewan direksi dan manajemen eksekutif, terlibat langsung dalam proses pengambilan keputusan strategis. Mereka membantu menentukan arah organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang, dan membuat kebijakan yang akan mempengaruhi seluruh operasional perusahaan.

Contoh konkret peran ini termasuk:

    Menyetujui rencana bisnis tahunan dan anggaran Memutuskan tentang merger, akuisisi, atau divestasi Menentukan strategi ekspansi ke pasar baru Menetapkan kebijakan tata kelola perusahaan

2. Penyedia Sumber Daya

Berbagai stakeholder berkontribusi dalam menyediakan sumber daya yang diperlukan organisasi untuk beroperasi dan berkembang. Ini bisa berupa sumber daya finansial, manusia, material, atau intelektual.

Contoh peran penyedia sumber daya meliputi:

    Investor dan pemegang saham menyediakan modal Karyawan menyumbangkan keahlian, pengetahuan, dan tenaga kerja Pemasok menyediakan bahan baku dan komponen Pelanggan memberikan pendapatan melalui pembelian produk atau jasa Mitra bisnis menyediakan akses ke teknologi atau pasar baru

3. Pengawasan dan Akuntabilitas

Stakeholder memainkan peran penting dalam mengawasi kinerja organisasi dan memastikan akuntabilitas. Mereka membantu menjaga agar organisasi tetap pada jalur yang benar dan bertanggung jawab atas tindakannya.

Contoh fungsi pengawasan dan akuntabilitas:

    Pemegang saham menghadiri rapat umum tahunan dan meminta pertanggungjawaban manajemen Auditor eksternal memeriksa laporan keuangan Regulator industri memantau kepatuhan terhadap peraturan Media dan LSM mengawasi dampak sosial dan lingkungan perusahaan Dewan direksi melakukan evaluasi kinerja eksekutif senior

4. Pemberi Umpan Balik dan Inovasi

Stakeholder sering kali menjadi sumber berharga untuk umpan balik dan ide-ide inovatif. Mereka dapat memberikan perspektif unik yang membantu organisasi meningkatkan produk, layanan, atau proses internalnya.

Contoh peran ini meliputi:

    Pelanggan memberikan umpan balik tentang kualitas produk atau layanan Karyawan mengusulkan perbaikan proses internal Pemasok menyarankan inovasi dalam rantai pasokan Mitra bisnis berbagi wawasan pasar Komunitas lokal memberikan masukan tentang dampak lingkungan

5. Manajemen Risiko

Stakeholder membantu organisasi dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola berbagai risiko yang mungkin dihadapi. Dengan mempertimbangkan perspektif berbagai stakeholder, organisasi dapat lebih baik dalam mengantisipasi dan mengatasi potensi tantangan.

Contoh peran manajemen risiko:

6. Pembentukan Reputasi dan Legitimasi

Stakeholder memiliki peran signifikan dalam membentuk reputasi organisasi dan memberikan legitimasi sosial untuk beroperasi. Dukungan dari berbagai stakeholder dapat meningkatkan kredibilitas dan penerimaan organisasi di masyarakat.

Contoh peran dalam pembentukan reputasi: