Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 16 Agu 2024, 10:30 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/crypto/read/5674256/binance-bayar-denda-rp-275-miliar-pada-regulator-brasil-ada-apa.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Bursa kripto Binance telah mengakhiri masalah regulasi di Brasil. Perusahaan itu mengeluarkan USD 1,76 juta atau setara Rp 27,55 miliar (asumsi kurs Rp 15.633 per dolar AS untuk berdamai dengan Komisi Sekuritas Brasil (CVM). 

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (16/8/2024), menurut CVM, Binance ketahuan bermain curang dengan perdagangan derivatif tanpa izin di Brasil setelah penyelidikan tanpa henti terhadap praktik perdagangan yang meragukan di negara itu.

BACA JUGA: Kolaborasi Tokocrypto dan Binance Bantu Bareskrim Sita Hasil Penipuan Kripto, Segini Nilainya 

BACA JUGA: Nasabah Korporat Binance Naik 40%, Industri Kripto Makin Cerah?

Baca Juga

• Mantan Bos Binance Keluar Penjara, Bakal Dedikasi Hidup Buat Amal
• Bursa Binance Bakal Buka Perdagangan Kripto di Kazakhstan
• Usai Mendekam 116 Hari, Konglomerat Kripto Terkaya Bebas dari Penjara

Binance awalnya mencoba keluar dari masalah ini dengan menawarkan USD 370.000 pada Agustus 2023. CVM melihat tawaran itu dan mengatakan mereka tidak tertarik dengan penyelesaian yang rendah. Hingga akhirnya, Binance harus merogoh kocek lebih dalam.

Masalah Ekonomi Brasil

Masalah ekonomi di Brasil salah satunya adalah inflasi tinggi, mata uang yang merosot, mendorong orang-orang beralih ke alternatif seperti kripto. Real Brasil telah mengalami penurunan tajam selama lebih dari satu dekade.

Pada 2021, sekitar 8% dari populasi Brasil sangat bergantung pada kripto, menjadikan negara itu sebagai negara dengan adopsi kripto global tertinggi ke-14. Itu bukan angka yang kecil.

Pemerintah Brasil tidak hanya diam, mereka meluncurkan sistem Pix pada 2020, platform pembayaran waktu nyata yang membuat orang-orang terbiasa dengan keuangan digital.

Langkah cerdas teknologi ini membantu membuat kripto semakin menarik bagi populasi yang sudah haus akan alternatif keuangan. Namun, ledakan kripto di Brasil bukan hanya tentang keputusasaan. Meningkatnya literasi digital juga memainkan peran besar.