Pare mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit. Vitamin ini juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah penuaan dini.

Selain vitamin C, pare juga mengandung kalsium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kandungan zat besi dalam pare membantu mencegah anemia dan meningkatkan produksi sel darah merah. Di sisi lain, kandungan serat dalam pare mendukung kesehatan pencernaan serta membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, membuatnya cocok dikonsumsi penderita diabetes.

Dilansir dari beberapa sumber pada Kamis (31/10), untuk mengurangi rasa pahit pada pare, beberapa metode sederhana dapat dicoba. Salah satunya adalah merendam pare dalam air garam sebelum dimasak. Langkah ini membantu mengurangi rasa pahit dan membuat tekstur pare lebih lembut. Berikut beberapa metode yang dapat Anda lakukan:

Rendam dengan Air Garam

Iris pare tipis-tipis, lalu rendam dalam air garam selama 15–30 menit. Teknik ini dapat mengurangi rasa pahit dan mempersiapkan pare untuk dimasak dalam berbagai hidangan, seperti tumis atau sup.

Gunakan Air Jeruk Nipis

Selain air garam, rendaman air jeruk nipis juga efektif mengurangi rasa pahit pada pare. Iris pare dan rendam dalam air jeruk nipis selama sekitar 10–15 menit, lalu bilas sebelum dimasak. Air jeruk nipis tidak hanya mengurangi pahit, tetapi juga memberikan aroma segar pada pare.

Teknik Parutan Pare

Parut pare dan rendam dalam air garam selama beberapa menit. Setelah itu, peras pare untuk mengeluarkan air pahitnya, lalu bilas dengan air bersih sebelum dimasak. Teknik ini cocok untuk hidangan dengan tekstur pare yang lebih halus.

Selain merendam, mengombinasikan pare dengan bahan-bahan lain juga dapat mengurangi rasa pahit. Beberapa bahan yang cocok adalah tomat, bawang putih, dan bawang merah. Misalnya, memasak pare bersama tomat akan memberikan rasa asam yang menyeimbangkan pahitnya pare, sementara bawang putih dan bawang merah menambah aroma dan rasa gurih.

Selain itu, memasak pare dengan tahu atau tempe bisa menjadi alternatif yang sehat dan lezat. Pare yang dipadukan dengan tahu atau tempe akan terasa lebih ringan dan tidak mendominasi hidangan dengan rasa pahit.

Memasak pare dengan bumbu seperti kunyit, ketumbar, jahe, atau lada hitam bukan hanya menambah cita rasa, tetapi juga membantu menurunkan kolesterol. Kunyit, misalnya, memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menjaga kesehatan jantung, sementara ketumbar dan jahe membantu meningkatkan metabolisme.

Bumbu-bumbu tersebut dapat ditambahkan dalam berbagai olahan pare, baik dalam bentuk tumisan atau rebusan. Tidak hanya mengurangi pahit, kombinasi ini juga meningkatkan manfaat kesehatan pare untuk mengontrol kolesterol dalam tubuh.

Apa saja manfaat buah pare bagi kesehatan tubuh?

Pare bermanfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, menstabilkan kadar gula darah, dan mencegah anemia.

Untuk mengurangi pahitnya, rendam pare dalam air garam atau air jeruk nipis sebelum dimasak. Anda juga bisa memasaknya bersama bahan lain seperti tomat atau tahu.

Ya, memasak pare dengan bumbu seperti kunyit dan ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.

Secara umum pare aman dikonsumsi, namun penderita gangguan pencernaan atau ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.