Ia juga menjelaskan bahwa perpanjangan kerja sama tersebut adalah bukti nyata bahwa The Nusa Dua tetap menjadi destinasi pilihan utama untuk investasi jangka panjang. Dengan renovasi besar yang direncanakan oleh Club Med pasca-penandatanganan, ini akan semakin memperkuat posisi The Nusa Dua sebagai Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven.

Untuk diketahui, perpanjangan LUDA yang dilakukan mencakup pemanfaatan lahan seluas ± 14,6 hektar di Lot N6 The Nusa Dua, yang merupakan lokasi Hotel Club Med Bali, salah satu dari lima hotel pertama yang dibangun di The Nusa Dua tersebut.

Perpanjangan LUDA selama 50 tahun tersebut juga menunjukkan komitmen jangka panjang Club Med terhadap The Nusa Dua. Ini juga akan memperpanjang kehadiran Club Med yang berpotensi mencapai total 100 tahun di kawasan The Nusa Dua yang mencerminkan kepercayaan dan keberlanjutan hubungan antara kedua belah pihak.

Upaya Club Med dalam meningkatkan propertinya di The Nusa Dua , yang dikenal dengan konsep resort all-inclusive inovatif, menjadi bagian dari perpanjangan dari kerja sama ini. Langkah ini sejalan dengan program rejuvenasi properti hotel-hotel di kawasan The Nusa Dua yang dicanangkan oleh ITDC, untuk memastikan kawasan ini tetap menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan global.

Dengan fokus pada jangka panjang dan investasi yang berkelanjutan, ITDC dan Club Med secara kolaboratif membentuk masa depan The Nusa Dua. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi kawasan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga mendukung pelestarian budaya lokal dan pertumbuhan ekonomi.

“Kami percaya bahwa kemitraan ini akan terus menghadirkan inovasi dan pengalaman liburan yang tak terlupakan, menjadikan The Nusa Dua sebagai destinasi utama bagi wisatawan global di masa depan,” tutup Ari.