Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

Ladies, Kenali 3 Fase Siklus Menstruasimu Lewat Cycle Syncing Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024

5 dari 7 halaman

Olahraga untuk Cycle Syncing

Tingkat energi Anda bervariasi berdasarkan pada tahap siklus Anda, jadi wajar saja jika Anda mengubah rutinitas latihan berdasarkan seberapa lesunya perasaan Anda.

    Fase folikular

Zeitoun mencatat bahwa tingkat energi cukup stabil selama fase folikular. Tingkat energi mencapai puncaknya saat ovulasi, dan kebanyakan dari kita bisa lebih aktif saat ini, imbuhnya.

"Pada saat itu, tingkat energi meningkat, metabolisme sedikit menurun, dan ini adalah waktu yang tepat untuk berolahraga dan menjalani gaya hidup aktif serta menyelesaikan berbagai hal," katanya.

    Fase luteal

Selama fase luteal, Anda mungkin tidak dapat memaksakan diri dan mungkin merasa tidak melakukan yang terbaik, jadi penting untuk memaafkan diri sendiri dan bersikap lembut pada tubuh Anda jika perlu, kata Woo.

Tubuh Anda juga memproduksi lebih banyak relaksin pada fase luteal, hormon yang mengendurkan ligamen dan otot agar lebih fleksibel dan mempersiapkan kehamilan, menurut Cleveland Clinic. Kadar relaksin yang lebih tinggi dapat membuat wanita lebih mungkin mengalami robekan ligamen, seperti ACL, menurut beberapa penelitian.

Meski demikian, diperlukan lebih banyak penelitian tentang fluktuasi hormon akibat siklus menstruasi dan dampaknya terhadap fungsi fisik wanita, menurut para ahli di Columbia University Irving Medical Center. Dan saat ini tidak ada bukti bahwa wanita perlu menghindari olahraga selama fase tertentu dari siklus tersebut.

“(Wanita) tidak bergantung pada hormon menstruasi. Kita punya kendali," kata Woo. "Anda mungkin berada dalam fase luteal dan ada progesteron yang membuat Anda lebih kembung dan lelah, tetapi jika Anda mengalami minggu yang berat di tempat kerja … dan Anda ingin mengikuti kelas HIIT atau program latihan kardio yang intens, Anda harus melakukannya.”

Pada akhirnya, ia menyarankan untuk memiliki pola pikir: “Saya berada dalam siklus ini. Saya sadar bahwa perubahan ini dapat terjadi, dan saya baik-baik saja dengan itu. Dan saya dapat menggunakan tubuh saya untuk berolahraga sekeras atau selembut yang saya inginkan.”

6 dari 7 halaman

Apakah Cycle Cyncing Bantu Menyeimbangkan Hormon?

Menyeimbangkan hormon dengan makanan dan faktor gaya hidup lainnya telah menjadi tren media sosial yang populer. Sebenarnya, beberapa ketidakseimbangan hormon memerlukan perawatan medis, dan ketidakseimbangan hormon lainnya hilang dengan sendirinya, menurut Cleveland Clinic.

Jika Anda khawatir mengalami ketidakseimbangan hormon, Woo sangat tidak menyarankan untuk mencoba menyeimbangkannya sendiri dengan cycle syncing.

“Hormon adalah sinyal kimia yang dilepaskan kelenjar endokrin Anda, (seperti) pesan ke berbagai bagian tubuh Anda untuk mengoordinasikan fungsinya,” jelasnya, seraya menambahkan bahwa ada lebih dari 50 hormon yang diproduksi tubuh Anda sehingga “ketidakseimbangan hormon” adalah istilah yang sangat luas.

“Jika Anda merasa ada perubahan dalam siklus menstruasi atau kesehatan Anda dan Anda memiliki gejala yang terus-menerus, jangan menyeimbangkan hormon sendiri. Anda harus menemui dokter dan mendapatkan evaluasi dan diagnosis yang komprehensif,” tegas Woo.

Semakin lama Anda mencoba kiat yang Anda temukan secara daring alih-alih menemui tenaga medis profesional, semakin lama Anda menunda perawatan untuk apa yang mungkin merupakan masalah medis yang sebenarnya, tambahnya.

7 dari 7 halaman

Haruskah Anda Mencoba Cycle Syncing?

Meskipun semua ahli mengatakan bahwa mereka tidak akan secara khusus merekomendasikan cycle syncing kepada pasien mereka, mereka percaya bahwa menyesuaikan diri dengan perasaan tubuh Anda selama berbagai fase siklus adalah hal yang bijaksana.

“Pengalaman siklus menstruasi berbeda untuk setiap individu. Ada banyak variabel termasuk gaya hidup, berat badan, dan masalah medis lainnya (seperti disfungsi hormon) yang dapat memengaruhi siklus seseorang,” kata Ahmad.

Penting untuk dicatat bahwa beberapa efek samping yang sering terjadi pada siklus menstruasi juga dapat menjadi tanda masalah mendasar yang lebih besar, Ahmad menambahkan.

“Jika seseorang merasa tidak enak badan atau tidak merasa baik-baik saja … merekalah yang paling mengenal tubuhnya, dan saya pikir selalu merupakan ide yang baik untuk menyampaikan gejala-gejala ini kepada dokter kandungan atau penyedia layanan kesehatan lainnya,” kata Ahmad. “Terkadang gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh fluktuasi hormon, seperti estradiol rendah atau bahkan anemia akibat pendarahan hebat dari menstruasi Anda.”

Dan sebelum memulai rutinitas cycle syncing, para ahli menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Mencari bantuan ahli gizi juga merupakan ide yang bagus jika Anda serius ingin menyesuaikan pola makan untuk mengatasi efek samping siklus menstruasi.

“Yang saya sampaikan kepada pasien saya adalah mendengarkan tubuh mereka, dan ketika gejala-gejala ini muncul, ubah aktivitas mereka untuk membatasi beban pada tubuh mereka saat tingkat energi sedang rendah,” kata Ahmad.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Bella Zoditama
    Author
    Bella Zoditama
  • Sulung Lahitani
    Editor
    Sulung Lahitani

Berita Terkini

Lihat Semua