Bawang putih juga menawarkan manfaat penting dalam menurunkan kadar kolesterol. Penelitian yang dipublikasikan pada Mei 2018 dalam jurnal Medicine menunjukkan bahwa konsumsi suplemen bawang putih dapat secara efektif menurunkan kolesterol total serta kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang tinggi.

Kolesterol LDL yang tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung, sehingga mengontrolnya sangat penting untuk kesehatan jantung yang optimal.

Dengan menambahkan bawang putih ke dalam pola makan Anda, baik melalui suplemen atau bawang putih segar, Anda dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini dapat berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular di masa depan.

Bawang putih juga dapat memberikan manfaat signifikan bagi penderita diabetes dengan membantu mengelola kadar gula darah. Ini terjadi karena bawang putih memiliki pengaruh positif terhadap insulin, yaitu hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam proses pemanfaatan glukosa oleh tubuh untuk energi.

Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang membantu mengatur kadar gula darah lebih efektif.

Dengan menambahkan bawang putih ke dalam pola makan, penderita diabetes dapat membantu menjaga kestabilan kadar glukosa darah dan mendukung manajemen diabetes secara keseluruhan. 

Penelitian yang dipublikasikan pada November 2020 dalam jurnal Phytotherapy Research mengungkapkan bahwa konsumsi suplemen bawang putih dapat memberikan manfaat signifikan bagi penderita rheumatoid arthritis, yaitu penyakit inflamasi autoimun.

Dalam studi tersebut, kelompok pasien yang mengonsumsi 1.000 mg suplemen bawang putih setiap hari selama delapan minggu menunjukkan penurunan tanda-tanda peradangan yang signifikan. Selain itu, mereka melaporkan mengalami lebih sedikit rasa sakit dan kelelahan, serta mengurangi jumlah persendian lunak.

Hasil ini menunjukkan bahwa bawang putih tidak hanya berfungsi sebagai bumbu dapur, tetapi juga dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan peradangan kronis, seperti pada kasus rheumatoid arthritis.

Dengan menambahkan suplemen bawang putih ke dalam rutinitas harian, penderita rheumatoid arthritis mungkin dapat merasakan perbaikan dalam kualitas hidup mereka.

Bawang putih mengandung prebiotik yang penting untuk kesehatan mikrobioma usus kita. Salah satu komponen kunci dalam bawang putih adalah inulin, sejenis serat yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di dalam pencernaan.

Dengan mengonsumsi bawang putih, Anda dapat mendukung pertumbuhan bakteri usus yang bermanfaat, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan.

Inulin dalam bawang putih membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, yang dapat memperbaiki fungsi pencernaan dan mendukung keseimbangan mikrobioma usus.

Pada saat yang sama, bawang putih juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri jahat yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Dengan cara ini, bawang putih tidak hanya memperbaiki kesehatan usus tetapi juga membantu menjaga sistem pencernaan tetap berfungsi optimal.

Bawang putih mengandung senyawa neuroaktif yang dapat merangsang jaringan saraf, berpotensi meningkatkan fungsi otak dan memori. Selain itu, bawang putih kaya akan karbohidrat yang berfungsi melindungi sel-sel otak dari efek penuaan dan risiko penyakit neurodegeneratif.

Dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel otak, mendukung fungsi kognitif, dan memperbaiki daya ingat. Jadi, bawang putih tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kecerdasan dan kesehatan otak Anda.