Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

Konsumsi Kunyit Secara Rutin Dapat Turunkan Kadar Kolesterol dan Risiko Kanker, Ini Cara Mengolahnya Berita Viral Hari Ini Sabtu 21 September 2024

Mengurangi Risiko Kanker

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kurkumin dalam kunyit telah menunjukkan potensi dalam mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat. Kurkumin bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan mencegah penyebarannya.

Cara mengonsumsi kunyit untuk mengurangi risiko kanker antara lain:

    Konsumsi Teh Kunyit: Buat teh kunyit dengan merebus irisan kunyit segar atau bubuk kunyit dalam air. Tambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Smoothie Kunyit: Tambahkan bubuk kunyit ke dalam smoothie pagi Anda bersama dengan buah-buahan dan sayuran. Sup Kunyit: Tambahkan kunyit ke dalam sup sayuran atau kaldu ayam untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi kunyit sebagai obat herbal

Mengonsumsi kunyit sebagai herbal untuk mengontrol kolesterol dan mengurangi risiko kanker memang bermanfaat, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya:

1. Dosis yang Tepat

Kunyit Segar atau Bubuk: Konsumsi kunyit segar atau bubuk dalam jumlah moderat. Biasanya, 1-3 gram kunyit bubuk per hari dianggap aman.

Suplemen Kurkumin: Jika menggunakan suplemen kurkumin, ikuti dosis yang direkomendasikan pada kemasan, biasanya antara 500-1000 mg per hari. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai suplemen baru.

 

3 dari 4 halaman

2. Interaksi dengan Obat Lain

Obat Pengencer Darah: Kurkumin dapat meningkatkan efek obat pengencer darah seperti warfarin atau aspirin, yang bisa meningkatkan risiko pendarahan.

Obat Diabetes: Kurkumin dapat menurunkan kadar gula darah, jadi bagi yang menggunakan obat diabetes, perlu memonitor kadar gula darah dengan hati-hati.

Obat Antiinflamasi: Kurkumin juga memiliki efek antiinflamasi yang bisa berinteraksi dengan obat antiinflamasi lainnya.

3. Kondisi Kesehatan Tertentu

Gangguan Pencernaan: Kunyit dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare pada beberapa orang, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Masalah Kandung Empedu: Kunyit dapat merangsang produksi empedu, jadi sebaiknya dihindari oleh mereka yang memiliki masalah batu empedu atau obstruksi saluran empedu.

4. Penyerapan Kurkumin

Lada Hitam: Piperin dalam lada hitam dapat meningkatkan penyerapan kurkumin hingga 2000%. Pastikan untuk mengonsumsi kunyit bersama lada hitam untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Lemak Sehat: Kurkumin larut dalam lemak, jadi mengonsumsi kunyit bersama makanan berlemak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat meningkatkan penyerapan.

 

4 dari 4 halaman

5. Sumber dan Kualitas Kunyit

    Organik dan Murni: Pilih kunyit organik untuk menghindari pestisida dan bahan kimia berbahaya. Pastikan bubuk kunyit yang dibeli murni tanpa campuran bahan lain. Suplemen Berkualitas: Jika memilih suplemen kurkumin, pastikan suplemen tersebut dari produsen terpercaya dan telah diuji kualitasnya.

6. Konsultasi dengan Dokter

Penggunaan Jangka Panjang: Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan kunyit atau suplemen kurkumin secara jangka panjang, terutama jika memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

7. Pantau Efek Samping
    Reaksi Alergi: Perhatikan jika ada reaksi alergi seperti ruam kulit atau sesak napas. Jika terjadi, hentikan penggunaan dan segera konsultasikan dengan dokter. Efek Samping: Amati efek samping yang mungkin muncul seperti gangguan pencernaan atau perubahan pada kadar gula darah, dan laporkan kepada dokter jika ada yang mengkhawatirkan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Sulung Lahitani
    Author
    Sulung Lahitani
Video Terkini
powered by

Berita Terkini

Lihat Semua