Di babak kedua Kanada lebih dahulu mengambil inisiatif penyerangan. Mereka berusaha keras membongkar pertahanan Peru yang bermain cukup lugas saat menghalau serangan.

Namun, di babak ini Peru berubah menjadi keras dan kerap melakukan pelanggaran. Hingga akhirnya salah seorang pemain mereka Miguel Araujo harus diusir wasit karena melakukan pelanggaran keras.

Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Kanada mulai leluasa mengatur permainan. Menit 67 Larin hampir membawa timnya memecah kebuntuan.

Akhirnya Kanada berhasil mencetak gol pada menit 74. Lewat serangan balik cepat Jonathan David yang lepas dari kawalan pemain Peru dengan cepat melesakkan bola ke sudut gawang.

Tak mau menyerah begitu saja, setelah melakukan sejumlah pergantian pemain Peru mencoba mengimbangi permainan Kanada lewat seragan cepat.

Memasuki akhir pertandingan, Kanada mencoba lagi mencari gol kedua. Namun, meski sudah menggempur pertahanan Peru, mereka gagal menambah keunggulan. Bahkan, gawang mereka dua kali nyaris kebobolan jika saja Crepeau tidak sigap mengamankan bola.

Peru (3-5-2): Pedro Gallese; Miguel Araujo, Carlos Zambrano, Alexander Callens; Andy Polo, Wilder Cartagena, Sergio Pena, Piero Quispe, Marcos Lopez; Gianluca Lapadula, Edison Flores.

Pelatih: Jorge Fossati.

Kanada (4-4-2): Maxime Crepeau; Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Richie Laryea; Ismael Kone, Stephen Eustaquio, Millar; David, A Davies, Larin.

Pelatih: Jesse Marsch.