Jakarta (ANTARA) - Pakar psikologi Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Weni Endahing Warni mengemukakan kekeliruan orang tua dalam menentukan pola asuh pada anak bisa menyebabkan trauma atau bahkan memunculkan karakter negatif yang tak diinginkan.
"Orang tua mengasuh dengan berbeda karakter tentunya akan muncul coba-coba, ini disebut
trial error, boleh
trial tapi tak boleh
error, jangan sampe coba-coba. Hal ini akan menjadi trauma bagi anak-anak, bahkan tak hanya trauma, karakter yang tak diharapkan juga akan muncul," katanya dalam acara Kelas Orang Tua Hebat Seri 10 disiarkan daring di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan seseorang dikatakan menjadi orang tua, sesaat setelah anak dari orang tersebut lahir, sehingga usia 0-6 tahun merupakan usia keemasan bagi anak.
Ia mengemukakan bahwa mengetahui dan menentukan pola asuh bersama pasangan dalam fase tersebut dinilai penting agar dapat membentuk karakter positif sang anak di kemudian hari.
Saksikan Video Psikolog: Kekeliruan tentukan pola asuh sebabkan trauma anak Berikut ini..