Tebingtinggi, MPOL -Ratusan warga Kota Tebingtinggi berbondong-bondong menyerbu kegiatan PPH (Pasar Pengendalian Harga), yang dilaksanakan Pemko Tebingtinggi, Rabu (2/10/2024), di Lapangan Merdeka Jalan Sutomo.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Tebingtinggi kembali menggelar Pasar Pengendalian Harga, sebagai bagian dari upaya mengendalikan harga kebutuhan pokok di tengah masyarakat.
Dalam pantauan MPOL, komuditi beras masih menjadi bahan pangan utama yang diserbu warga Kota Tebingtinggi. Sejak dimulai pukul 08.00 Wib, komuditi beras ini sudah ludes terjual selang 2 jam kemudian.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi, Moettaqien Hasrimi didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Zahidin, langsung meninjau berjalannya kegiatan PPH.
Dalam peninjauannya Moettaqien Hasrimi menegaskan, bahwa kegiatan PPH ini akan terus dilaksanakan, sampai harga kebutuhan pokok, khususnya beras, minyak goreng, dan gula, berada pada kondisi yang stabil.
"Hari ini saya meninjau Pasar Pengendalian Harga. Pasar ini kita laksanakan selama dua hari, pada 2 dan 3 Oktober 2024. Untuk dua hari itu, kita sediakan beras sebanyak 30 ton, dengan rincian 10 ton untuk hari pertama, dan 20 ton untuk hari kedua. Selain itu, minyak goreng disediakan sebanyak 1.000 liter, serta gula sebanyak 500 kg selama 2 hari," ungkapnya.
Lebih lanjut Moettaqien Hasrimi menyebutkan, bahwa harga kebutuhan pokok yang dijual di pasar ini telah disubsidi agar lebih terjangkau.
"Harga beras kita tetapkan Rp58.000 per 5 kg, minyak goreng Rp15.000 per liter, dan gula Rp17.000 per kilogram. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan harga, dan bila kondisi belum stabil, kami akan lanjutkan. Insyaallah, bulan depan, tepatnya 6 dan 7 November, kita laksanakan lagi," singkatnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM, Zahidin kepada media menyampaikan harapan besar dari kegiatan ini.
"Kami berharap dengan adanya pasar pengendalian harga ini, masyarakat bisa terbantu dan beban mereka bisa sedikit berkurang. Terutama dalam hal stabilisasi harga beras, minyak goreng, dan gula," ujarnya.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM juga menambahkan bahwa warga dapat membeli 4 karung beras per-orangnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dari Pemerintah Kota Tebingtinggi, dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di tengah lonjakan harga yang sering terjadi. Dengan menggelar pasar pengendalian secara berkala, diharapkan harga kebutuhan pokok di Tebingtinggi dapat terus terkontrol dan meringankan beban masyarakat.
Turut hadir, Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian, Kabag Pemerintahan, Ramadhan Barkah Pulungan, dan Kabag Protokol Faisal Ahmad.**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: