Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/sumatera-utara/4016/sumut-kirim-3-pesan-gebuk-mafia-tanah-ke-menteri-ahy
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
![Sumut Kirim 3 Pesan Gebuk Mafia Tanah ke Menteri AHY](https://i0.wp.com/cdn.medanposonline.com/uploads/images/2024/06/_3435_Sumut-Kirim-3-Pesan-Gebuk-Mafia-Tanah-ke-Menteri-AHY.png)
Baca Juga:Fakta itulah yang membuat Jansen Leo Siagian, tokoh Gerakan Jalan Lurus (GJL), pada Minggu (30/6/2024), meminta AHY segera turun ke Sumut. GJL diketahui sebagai gerakan nasional untuk penegakan keadilan di Indonesia, terutama soal pertanahan. "Tugas berat sekaligus mulia buat Pak AHY yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/Ketua BPN adalah menggebuk mafia tanah di negeri ini," kata Leo, dikenal sering wara-wiri di Sumut guna mengadvokasi banyak warga propinsi itu yang menjadi korban mafia tanah.
Kedua, AHY wajib menerapkan azas 'clear and clean' pada penerbitan sertifikat yang dibuat oleh oknum pejabat BPN. Jangan sampai tumpang tindih dan over lapping, apalagi merampas tanah ulayat rakyat," beber Leo, soal aspirasi para korban mafia tanah di Sumut. "Yang ketiga," sambungnya, "AHY harus berani untuk segera mencabut atau membatalkan sertifikat HGU para konglomerat yang telah merampas dan menggusur rakyat kecil dari tanah mereka.".
Kisah ribut antara PT Nusa Dua Properti (NDP) sebagai pengembang proyek perumahan subsidi atau bisnis kongsi PTPN 2 dan Perumnas, dengan warga Desa Simalingkar A, Namo Bintang, dan Durin Tonggal di Kecamatan Pancur Batu, Deliserdang, adalah salah satu contoh konflik pertanahan di Sumut yang sering didatangi Leo. Lahan 854 hektar di sana diyakini sebagai warisan Ulayat Sibayak Laucih. Sejak sebelum kemerdekaan RI, warga di sana turun-temurun tinggal di areal itu. Tapi kini lahan itu dirampas oleh PT NDP.
Kata Kunci: