Medan, MPOL -Universitas Medan Area (UMA) mewisuda 810 lulusan Program Sarjana, Magister dan Doktor Periode I Tahun 2024, Sabtu (29/6/2024) di Gelanggang Serbaguna Kampus I, Jalan Kolam Medan Estate. Wisuda dipimpin Rektor UMA Prof Dr Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc.

Baca Juga:

• Satu Tahun Kasus Penipuan Selegram Rea Tak Tuntas di Polres Jaksel, Wak Genk: Ada Upaya Pengaburan dan Menperlambat Kasus
• Pelindo Bertransformasi Tingkatkan Layanan Di Sektor Pelabuhan Non-Petikemas
• Menavigasi Masa Depan Ritel dan Omni Shopper

Pada wisuda bernuansa adat Aceh ini, tiga profesor baru UMA menyampaikan orasi ilmiah, yakni Prof Dr Hj Sari Bulan Tambunan SE, MMA dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Prof Dr Maswandi SH, MHum dan Prof Dr Taufik Siregar SH, MHum dari Fakultas Hukum UMA," kata Prof Dadan.

Hadir pada wisuda itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I, Prof. Drs. Syaiful Anwar Matondang, MA., PhD, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs. M. Erwin Siregar, MBA, para guru besar, wakil rektor, dekan, direktur pascasarjana beserta jajaran, para kepala lembaga, dan kepala biro di lingkungan UMA.

Prof Dadan Ramdan dalam pidatonya mengatakan, wisuda periode 1 Tahun 2024 ini mengangkat tema "Integrasi Tri Dharma Perguruan Tinggi Dalam Mewujudkan Generasi Tangguh dan Profesional yang Berwawasan Lingkungan Menuju Green Digital University 2029″.

"Perguruan Tinggi (PT) telah menempatkan posisinya sebagai salah satu tembaga yang menjadi bagian dari gelombang perubahan besar dalam bidang teknologi di era ini. Pemanfaatan teknologi telah memberikan harapan baru bagi perguruan tinggi untuk berkompetisi menuju bertaraf kelas dunia," katanya.

Rektor menambahkan, UMA menargetkan pada tahun 2029 menjadi Green Digital University (GDU).

Memasuki era revolusi industri ditandai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan terkadang tidak terkendali, perkembangan teknologi informasi digital selama ini telah memberikan signifikasi dalam memudahkan kita untuk mampu bertahan dan beradaptasi dengan segera.

Upaya digitalisasi, lanjut Dadan, bagian dari salah satu manifesto dari visi-misi UMA untuk menjadi GDU yang didominasi penggunaan aplikasi komputer masa depan untuk kemudahan masyarakat terutama dalam menunjang kinerja seluruh civitas akademik UMA lebih cepat, akurat, efektif, efesien dan memiliki presisi yang baik.

"Kembali saya sampaikan bahwa GDU mengutamakan focus luaran dharma pendidikannya kepada Green Sustainable Digital, Green Sustainable Ekonomic dan Sustamable Engineering and Enviromenis untuk masa yang akan datang sccara global," jelasnya.

Makanya, kata rektor, GDU adalah kampus yang hijau, asri, nyaman, bersih dan sehat yang pengelolaannya dilakukan berbasis digital.

Dalam rangka mengakselerasi UMA sebagai GDU 2029, sebutnya, UMA juga telah mengintegrasikan tri dharma Perguruan Tinggi dalam unsur pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai upaya untuk mewujudkan lulusan yang tangguh dan professional yang berwawasan lingkungan.

Salah satu yang telah diintegrasikan adalah kurikulum yang telah dikembangkan di UMA telah didominasi dengan penggunaan aplikasi program komputer masa depan.

:Banyak dosen serta mahasiswa yang melaksanakan penelitian dengan menghasilkan ciptaan aplikasi baru untuk kemudahan aktifitas masyarakat di masa depan," tuturnya.

Rektor juga mengatakan, tahun ini UMA mendapat bantuan dana hibah penelitian DRTPM sebanyak 31 hibah penelitian dan 7 hibah Pengabdian kepada Masyarakat serta 4 Proposal Pengabdian kepada masyarakat dalam perbaikan untuk mendapatkan pendanaan.

"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh dosen yang telah berjuang untuk menyiapkan proposal terbaiknya untuk berkompetisi meraih pendanaan dari pemerintah melalui Kemdikbudristek," ucap rektor.

Selain itu, tambahnya, saat mi UMA memiliki Guru Besar sebanyak 14 Orang.

Dia juga mengucapkan selamat kepada dosen yang tahun ini lulus pada Program Doktor yakni Dr. Linda Lores, SE., M.Si dan Dr Fitriani Tobing, SE., M.Si. Total Dosen UMA bergelar Doktor sebanyak 113 orang.

"Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat dan semoga Jabatan Fungsional tertingginya berkah dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di UMA dan di Sumatera Utara umumnya. Saya sampaikan terima kasih juga kepada Kepala LLDikti Wilayah 1 yang telah menfasiltasi perolehan Guru Besar Dosen Universitas Medan Area," tuturnya.

Sekarang ini, lanjutnya, UMA mengelola mahasiswa lebih kurang 16.000 mahasiswa aktif. Tahun ini UMA berada dalam peringkat 1 versi UniRank dari 211 PTS se-Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I dan AD Scientific Index Tahun 2024.

UMA satu-satunya PTS di Sumatera Utara yang memiliki Program Doktor Ilmu Pertanian. UMA juga diakui sebagai satu-satunya PTS di LLDikti Wilayah I yang mendapatkan sertifikat Internasional UlGreen Metric.

Sebelumnya, Wakil Rektor I UMA Sherly Maulana ST, MT melaporkan, 810 lulusan yang diwisuda berasal dari Fakultas Teknik 168 orang, Fakultas Pertanian 115 orang, Fakultas Ekonomi 190 orang, Fakultas Hukum 68 orang, Fisipol 83 orang, Fakultas Psilologi 103 orang, Magister Agribisnis 4 orang, Magister Hukum 22 orang, Magister Psikologi 10 orang, Magister Manajemen 5 orang dan Program Doktor Ilmu Pertanian 2 orang.

Seperti wisuda sebelumnya, wisuda juga dimeriahkan bazar yang menampilkan produk-produk mahasiswa dan dosen UMA. Bazar ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan kepada keluarga wisudawan dan undangan yang hendak makan-minum dan berbelanja, apalagi banyak keluarga wisudawan datang dari daerah. (bp)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: