Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/sumatera-utara/3929/pemerintah-diminta-perhatikan-nasib-ribuan-guru-swasta
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
Medan, MPOL - Sejumlah guru swasta kembali meminta perhatian pemerintah agar nasib ribuan tenaga pendidik dibawah naungan sekolah swasta mulai dari tingkat Taman kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menegah Atas (SMA) agar mendapat perhatian dari pemerintah terkait gaji dan kesejahteraan yang diterima para guru swasta selama ini bisa ditingkatkan.
Imelda Wati, salah seorang tenaga pendidik di salahsatu sekolah dasar swasta di Medan, mengawakili teman seprofesinya mengungkapkan bahwa, gaji yang mereka terima selama ini sebagai tenaga pendidik masih sangat relative kecil di kisaran Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per bulannya yang diterima dari pihak yayasan/sekolah.
Sementara tugas dan tanggung jawab yang di emban tidak berbeda dengan tugas guru berstatus pegawai negeri yang mengajar di sekolah negeri lainnya.Meski sudah ikut melamar menjadi pegawai negeri, namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka.Sehingga harus rela mengajar di sekolah swasta dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.
Untuk itu, para guru yang menjadi tenaga pendidik di sekolah swasta meminta pemerintah agar memberikan perhatian berupa peningkatan kesejahteraan.Apalagi para guru swasta sudah mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar lebih dari lima tahun bahkan 25 tahun keatas.
"Sebab, jika hanya berharap dari gaji yang diterima dari pihak yayasan/sekolah sangat tidak mencukupi," kata Imelda Wati kepada Anggota DPRD Sumut, dr Mustafa Kamil Adam Sp.PD saat melaksanakan acara sosialisasi "Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan" yang berlangsung, Kamis, (27/6/2024) di Halaman Sekolah Al-Jamaiyah Jalan Denai Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan Denai.
Menyikapi hal tersebut Anggota DPRD Sumut dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD mengaku prihatin dengan nasib para guru swasta yang menerima gaji perbulannya tidak sesuai dengan tugas dan tanggung jawab profesi yang diembannya.
Untuk itu anggota dewan berlatar belakang dokter spesial penyakit dalam ini meminta kepada para guru swasta agar lebih tekun lagi mengemban tugas ikut mencerdaskan anak bangsa, sambil berupaya memperjuangkan nasib guru agar mendapat perhatian dari pihak pemerintah.
dr.Mustafa juga meminta para guru swasta agar kompak memperjuangkan nasib ribuan para guru swasta lainya dengan mengajukan permohonan dan tuntutan kepada pemerintah atau instansi terkait. agar guru swasta mendapatkan peningkatan kesejahteraan.
"Berkas permohonannya lampirkan ke kami. Kami siap memdampingi para guru swasta memperjuangkan nasibnya agar kesejahteraannya lebih meningkat sesuai dengan profesinya," cetus dr.Mustafa.
Acara Sosialisasi berlangsung tertib dan lancar menghadirkan narasumber, Dr Kariaman Sinaga,S.Sos,M.AP serta dihadiri, Fairuddin Fadjrul Kasie Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Denai, Nur'ainun Nasution Kasiepem Kelurahan,TSM II, H.Munir Nasution,SH, tokoh masyarakat, M.Usman tokoh agama, Ketua Liga Mahasiwa Nasdem Kota Medan Muhammad Ichwan,S.Ikom, Sahabat dr.Mustafa diantaranya, Elvina Mailani,Irgie Fahrezi, Fahmi, Herry Pasha Sinuhaji dan sejumlah undangan lainnya.
Sementara narasumber Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan, Dr.Kariaman Sinaga mengatakan, sumber wawasan kebangsaan Indonesia berasal dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tungggal Ika.
Sedangkan penerapan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam butir-butir Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati, menjaga martabat serta berlaku adil terhadap sesama, kata dosen universitas di Medan itu.
Sebelumnya, Fairuddin Fadjrul Kasie Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Medan Denai mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Anggota DPRD Sumut dr.Mustafa Kamil Adam,Sp.PD yang telah melaksanakan sosialisasi "Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan" di wilayah kerjanya.*
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci:
Baca Juga:
Imelda Wati, salah seorang tenaga pendidik di salahsatu sekolah dasar swasta di Medan, mengawakili teman seprofesinya mengungkapkan bahwa, gaji yang mereka terima selama ini sebagai tenaga pendidik masih sangat relative kecil di kisaran Rp 300.000 hingga Rp 600.000 per bulannya yang diterima dari pihak yayasan/sekolah.
Sementara tugas dan tanggung jawab yang di emban tidak berbeda dengan tugas guru berstatus pegawai negeri yang mengajar di sekolah negeri lainnya.Meski sudah ikut melamar menjadi pegawai negeri, namun keberuntungan belum berpihak kepada mereka.Sehingga harus rela mengajar di sekolah swasta dengan penuh keikhlasan dan ketulusan.Editor
: Jalaluddin Lase
Kata Kunci:
Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Guru Swasta |
|
on 3:27:04am Senin 1 Juli 2024 |
Rating
Artikel Terkait
Artikel Lainnya
