Medan, MPOL : Digelar lima bulan mendatang, siapa saja kiranya kontestan laga Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)
Medan Periode 2024 - 2029? Inilah analisis Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara (LIPPSU).
Baca Juga:
"Hasil evaluasi kami, diperkirakan ada 8 kandidat dalam bursa calon Wali Kota
Medan yang tampil dalam Pilkada 27 November 2024. Namun prediksi kami, hanya 3 kandidat yang lolos verifikasi partai," jelas Direktur Eksekutif LIPPSU, Azhari A.M Sinik, di
Medan, Sabtu (29/6/2024).
Ari Sinik, sapaan akrab Azhari, menyebut ramainya kandidat dalam bursa pemilihan orang nomor satu di
Medan terjadi karena Bobby Nasution tidak maksimal menyiapkan calon penggantinya. "Dan itu bisa mempengaruhi (raihan suaranya) di pilgubsu," nilai Ari Sinik.
Didukung lima partai (KIM) yang mengantar Prabowo Subianto memenangkan pilpres empat bulan lalu, Bobby, Wali Kota
Medan saat ini, diketahui bersiap maju dalam laga Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2024.
Menantu Presiden Jokowi itu diprediksi akan bersaing keras dengan Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut era 2018 - 2023. Edy digadang-gadang menjadi Calon Gubernur Sumut dari PDIP.
"Tapi kami yakin, pengaruh aroma dari Istana akan goyang dalam Pilgubsu 2024 ini. Begitu juga pada pilkada kabupaten/kota lain di Sumut, khususnya
Medan. Masyarakat Sumut ini dikenal punya karakter yang susah diatur. Dan itu terbukti dari hasil beberapa pilpres yang lalu," urai Ari Sinik soal potensi suara blunder Bobby.
Kembali ke Pilwalkot
Medan, lalu siapa 8 tokoh yang berambisi menggantikan Bobby sebagai orang nomor satu di ibukota Sumut?.
"Dalam catatan LIPPSU, 8 tokoh berpeluang maju di Pilwalkot
Medan adalah Prof. Ridha Dharmajaya, El Adrian Shah, Hidayatullah,
Rahudman Harahap, Akhyar Nasution, Aulia Rahman, Ihwan Ritonga, dan Rico Waas," jawab Ari Sinik.
Nah, yang menarik, imbuhnya, temuan
Rahudman Harahap kembali maju merebut kursi Wali Kota
Medan. Wali Kota
Medan 2010 - 2013 itu dinilai sebagai sosok petarung dan punya kharisma.
"Beliau punya rekam jejak berhasil merancang strategi pembangunan, menata Kota
Medan relatif tanpa masalah, penuh persuasif, terutama dalam mengatasi pasar," beber Ari Sinik.
Menurutnya, kemunculan Rahudman dalam bursa Wali Kota
Medan kali ini menjadi harapan baru bagi banyak tokoh dan masyarakat
Medan. Pun begitu, Ari tidak menampik potensi kandidat lain, seperti Akhyar Nasution dan Aulia Rahman.
"Sebagai mantan Wali Kota
Medan, Akhyar tentu punya pengalaman mengatasi masalah perkotaan," katanya lagi. Begitu pula Aulia Rahman yang kini menjabat Wakil Wali Kota
Medan.
"Beliau diakui berpengalaman dalam strategi rencana pembangunan serta menyelesaikan masalah Kota
Medan saat ini, khususnya untuk
Medan Utara yang dikenal sebagai kawasan tertinggal. Tapi karena selama ini kapasitasnya hanya sebagai Wakil Wali Kota, dia tidak bisa banyak berbuat. Bahkan lebih banyak tertekan. Kreatifitasnya tidak leluasa dalam membangun kota kelahirannya ini."
"Kita juga tidak bisa mengabaikan para calon kandidat lain, seperti El Adrian Shah. Ini sosok muda potensial dan berwawasan dan kini memimpin Partai Hanura Sumut dan KNPI Sumut. Juga Prof. Ridha, sosok akademisi yang profesional. Hidayatullah, tokoh dari PKS yang kini duduk di Senayan. Atau Ihwan Ritonga, anggota DPRD
Medan dua periode dan sekarang terpilih sebagai anggota DPRD Sumut dari Gerindra. Atau juga Rico Waas yang aktif di Partai Nasdem. Lima tokoh itu juga punya visi-misi yang bagus untuk Kota
Medan, meski belum berpengalaman," tandas Ari Sinik.(afm).
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Josmarlin Tambunan
Kata Kunci: