Oleh : Rista Simbolon (Via ) | Diterbitkan | Short link: https://sumutkota.com/hukum/3903/ada-oknum-mabes-polri-dipusaran-kasus-shaheen-dan-selegram-rea-aktivis-di-sumut-wak-genk-minta-kapolri-turun-tangan
Bagikan Ke :
Facebook Twitter
![Ada Oknum Mabes Polri Dipusaran Kasus Shaheen Dan Selegram Rea, Aktivis di Sumut Wak GenK Minta Kapolri Turun Tangan](https://i0.wp.com/cdn.medanposonline.com/uploads/images/2024/06/_6801_Ada-Oknum-Mabes-Polri-Dipusaran-Kasus-Shaheen-Dan-Selegram-Rea--Aktivis-di-Sumut-Wak-GenK-Minta-Kapolri-Turun-Tangan.png)
Baca Juga:
Sebelumnya, Rea mengaku bahwa uang tersebut merupakan titipan dari pengusaha asal Malaysia bernama Mohammad Shaheen bin Sidek. Namun, terbaru, Mohammad Shaheen kepada pengadilan di Malaysia memberikan keterangan bahwa uang itu adalah bagian dari legal fee atau jasa pendampingan hukum dirinya kepada Noverizky.
Akhirnya, Noverizky Tri Putra Pasaribu melaporkan wanita bernama lengkap Rea Nurul Rizkia Wiradinata atau Rea Wiradinata dengan bukti laporan polisi no: LP/B/4462/VII/2023/SPKT Polda Metro Jaya tanggal 31 Juli 2023 pukul 23.42 wib. Lalu, mengapa kasus itu tidak kunjung tuntas ditangani Polda Metro Jaya dan Polresta Metro Jakarta Selatan. Diduga, Rea mempunyai kenalan spesial di Mabes Polri. Bahkan, Rea Wiradinata sebagai "Penyambung" komunikasi atas kasus yang menjerat Mohammed Shaheen bin Sidek kepada oknum di Mabes Polri.
Menanggapi rekaman pembicaraan Mohammad Shaheen bin Sidek dan Rea serta yang diduga perwira di Mabes Polri itu, aktivis pemerhati kinerja Polri dan sosial kemasyarakatan Sumatera Utara, Muhammad Abdi Siahaan mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kadiv Propam mengusut dugaan keterlibatan oknum Polri dikasus tersebut.
"Laporan pengaduan sudah satu tahun lalu namun sampai kini tidak kunjung tuntas. Karena itu, supaya Mabes Polri menarik kasus ini dari Polda Metro Jaya sehingga tidak berlarut-larut lagi," kata Muh Andi Siahaan yang akrap dipanggil Wak Genk.
"Patut diduga selegram yang juga pengusaha Rea Wiradinata itu dilindungi oleh jaringannya di Mabes Polri, apalagi informasinya kalau Rea sudah banyak dilaporkan orang lain namun seolah kebal hukum," ujarnya.
Dengan menjalankan Presisi, kata Wak Genk, para pencari keadilan di Polri mendapat kepastian hukum.***
Kata Kunci: