Medan, MPOL -Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada Juli 2024 mengalami kenaikan dibandingkan Juni 2024, yaitu dari US$861,32 juta menjadi US$969,75 juta atau mengalami kenaikan sebesar
12,59 persen. Bila dibandingkan dengan Juli 2023, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 0,03 persen.
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan Asim Saputra,S.ST , Kepala Badan Stastik (BPS) Provinsi Sumatera Utara kepada wartawan, Senin ( 2/9/2024) di Kantor BPS Sumut Jalan Asrama Medan.
Asim menjelaskan, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar pada Juli 2024 terhadap Juni 2024 adalah golongan berbagai produk kimia yaitu naik sebesar US$39,64 juta (49,
12%) diikuti oleh golongan bahan kimia organik naik sebesar US$
12,13 juta (30,54%).
Sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai ekspor terbesar adalah golongan lemak & minyak hewan/nabati yaitu turun sebesar US$38,87 juta (-10,67%), diikuti oleh golongan tembakau yaitu turun sebesar sebesar US$2,30 juta (-8,76%).
Ekspor ke Tiongkok pada Juli 2024 merupakan yang terbesar yaitu US$191,80 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$
122,46 juta dan India sebesar US$77,89 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 40,44 persen.
Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Juli 2024, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$413,53 juta (42,64%).**
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: