Kanggo katrangan panjenengan, Nusron Wahid, sing njabat Menteri ATR/BPN, lair ing Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, tanggal 12 Oktober 1973.

Piyambakipun pikantuk pendidikan dhasar wonten ing SD Miftahul Thalibin Kudus. Banjur nerusake menyang MTS lan MA Qudsiyah Kudus.

Nusron aktif ing organisasi Nahdlatul Ulama (NU) lan dadi Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2011-2016.

Kajawi saking punika, Nusron ugi dados pengurus pondok pesantren lan lembaga pendidikan ing Kudus.

Dene Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed, sing njabat Menteri Pendidikan Dasar lan Menengah, lair ing Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, tanggal 2 September 1968.

Minangka akademisi lan sarjana Islam, Abdul Mu'ti wis suwe dikenal minangka tokoh sing duwe pengaruh ing jagad pendhidhikan.

Kanthi latar belakang akademis sing kuwat, dheweke ngrampungake studi sarjana ing IAIN Walisongo Semarang (saiki UIN Walisongo).

Banjur sinau Master lan Doktor ing Flinders University, Australia. Wiwit taun 2022, Abdul Mu'ti njabat dadi Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kanthi kalih tokoh penting saka Kudus sing saiki lungguh ing Kabinet Abang Putih, masyarakat Kudus ngarep-arep sumbangane bisa luwih nguatake kemajuan bangsa lan daerah.

(Arief Pramono)

**Berita ini menggunakan Bahasa Jawa dialek Kudus, Jawa Tengah. Tulisan ini sebagai apresiasi Liputan6.com dalam memeringati Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Menghargai keberagaman bahasa, tetapi tetap menjunjung bahasa persatuan, Indonesia.

Bikin Bangga Pemuda Kudus, Warga Siapkan Penyambutan Kepulangan Dua Menteri Nusron Wahid dan Abdul Mu’ti Asal Kota Kretek

Dua pemuda terbaik dari Kabupaten Kudus Jawa Tengah yang diamanahi jabatan sebagai Menteri dalam Kabinet Merah Putih, mengundang rasa bangga masyarakat Kota Kretek. Mereka adalah Nusron Wahid dan Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.

Tentu saja diangkatnya dua putra asal Kota Kretek menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto ini, sempat menjadi menghangat dan menjadi bahan obrolan masyarakat Kudus.

Mereka mengaku bangga bahwa ada warga Kudus dipercaya menjadi menteri di cabinet pimpinan Prabowo Subianto. Dua putra asli Kudus yakni Nusron Wahid ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Selanjutnya yakni Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, dipercaya mengemban jabatan sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

Tidak hanya masyarakat Kudus yang bangga, Pemkab Kudus melalui Penjabat (PJ) Bupati Kudus, Dr. M. Hasan Chabibie juga turut mengapresiasi Nusron Wahid dan Abdul Mu’ti.

Bahkan dalam waktu dekat, Pemkab setempat segera menyiapkan penyambutan kedua menteri itu ketika kembali ke Kota Kretek.

Rekam Jejak Nusron dan Abdul Mu’ti

Untuk diketahui, Nusron Wahid yang menjabat sebagai Menteri ATR/BPN lahir di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, pada 12 Oktober 1973.

Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Miftahul Thalibin Kudus. Kemudian melanjutkan ke MTS dan MA Qudsiyah Kudus.

Nusron aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2011-2016.

Selain itu, Nusron juga merupakan pengasuh pesantren dan lembaga pendidikan di Kudus.

Sementara itu, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, lahir di Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, pada 2 September 1968.

Sebagai akademisi dan cendekiawan Islam, Abdul Mu’ti telah lama dikenal sebagai tokoh berpengaruh di dunia pendidikan.

Dengan latar belakang akademik yang kuat, ia menyelesaikan studi S1 di IAIN Walisongo Semarang (sekarang UIN Walisongo).

Selanjutnya menempuh studi S2 serta S3 di Universitas Flinders, Australia. Sejak tahun 2022, Abdul Mu’ti menjabat sebagai Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dengan dua tokoh penting asal Kudus yang kini duduk di kursi Kabinet Merah Putih, masyarakat Kudus berharap agar kontribusi mereka dapat semakin memperkuat kemajuan bangsa dan daerah.

(Arief Pramono)Pemkab Kudus menggelar silaturahmi antara kedua putra terbaik Kudus, yang menjadi Menteri dengan pemerintah daerah dan masyarakat Kudus.

PJ Bupati Hasan mengucapkan selamat kepada kedua putra terbaik Kudus, yang dilantik sebagai Menteri di Kabinet Merah Putih.

Bertepatan di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun ini, Hasan menilai bahwa Nusron dan Abdul Mu’ti merupakan kebanggaan warga Kudus. Sebab selama ini mereka telah mendukung penuh kemajuan di daerah Kudus.

“Sebagai Penjabat Bupati Kudus, saya sangat berbangga dan berharap amanah yang diemban dapat dijalankan dengan baik,” ujar Hasan Chabibie saat diwawancarai, Minggu (27/10/2024).

Keberhasilan kedua tokoh Kota Kretek ini, kata Hasan, menjadi cerminan dari potensi besar yang dimiliki wilayah Kudus. Sebab Kota Kudus juga memiliki sumber daya manusia yang luar biasa.

“Selain memiliki dua tokoh besar yakni Sunan Kudus dan Sunan Muria yang membawa berkah, kita juga memiliki dua putra terbaik, Kang Nusron Wahid dan Mas Mu’ti yang dipercaya mengabdi untuk negeri,” terang Hasan.

Simak Video Pilihan Ini: