Deli Serdang, MPOL - Sebanyak lima pelaku diduga anggota
geng motor yang menusuk tangan pesepeda
bonyok dimassa. Hal itu diketahui setelah awak media menerima sejumlah foto dari narasumber yang layak dipercaya.
Baca Juga:
Dari foto yang diterima awak media, Sabtu (26/10/2024) malam, tampak wajah dan sekujur tubuh para pelaku dalam keadaan berdarah-darah. Sementara satu pelaku di antaranya masih selamat dari amukan massa karena tubuhnya dalam keadaan 'bersih' alias tidak ada luka-luka.
Diketahui, aksi
sadis para pelaku yang semuanya masih di bawah umur ini membacok tangan pesepeda terjadi di Jalan Delitua-Pancurbatu, Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang, Sabtu (26/10/2024) pagi.
Dari pesan berantai via WhatsApp yang diterima Medan Pos menyebutkan agar masyarakat waspada dan mewanti-wanti aksi begal dari
geng motor.
"Waspada. Begal yang tadi anggota Geng Motor SL sudah mengakui semua perbuatannya. Yang di kebun binatang, bapak sama ibu di kebun itu, dia pelakunya. Buat remaja Durin Tonggal wanti-wanti kita semua ya," bunyi kalimat tersebut.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat Napitupulu ketika dikonfirmasi apakah betul para pelaku merupakan anggota Geng Motor SL belum mengetahui secara pasti.
Dua dari lima pelaku diduga dari anggota Geng Motor SL yang ditangkap.
"Anggota masih mendalami, ditangkap dulu semua yang terlibat, jadi saya belum cek hasilnya karena saya masih di jalan," katanya kepada Medan Pos, Sabtu (25/10/2024) malam.
Begitu juga ketika disinggung bahwa para pelaku merupakan
pelaku begal yang selama ini beraksi di Desa Durin Tonggal, Krisnat tidak membantah tetapi tidak juga membenarkan.
"Iya ada informasi seperti itu. Saya sudah suruh anggota untuk kejar barang buktinya," sebutnya.
Krisnat menjelaskan kelima pelaku dimassa berawal usai tangan korban (pesepeda) ditusuk para pelaku sempat membegal salah satu pengendara motor.
"Setelah dibacoknya satu orang itu, ada informasi yang kita terima para pelaku membegal satu kereta. Terus
diteriaki warga 'begal, begal, begal', dikejar massa dapat lalu dipukuli. Dua unit sepeda motor milik pelaku dihancuri, dibakar," jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah remaja diduga anggota
geng motor kembali beraksi di Desa Durin Tonggal, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang. Kejamnya, pelaku yang berstatus anak di bawah umur itu tega menusuk tangan korban hingga berdarah, Sabtu (26/10/2024) pagi.
Informasi yang dihimpun Medan Pos, dari kejadian ini lima anggota
geng motor tersebut sudah ditangkap Polsek Pancurbatu. Sementara dua unit sepeda motor milik para pelaku telah dibakar massa yang sudah tersulut emosi di lokasi kejadian.
Dua unit sepeda motor milik diduga anggota Geng Motor SL yang dibakar massa.
Kapolsek Pancurbatu, AKP Krisnat Napitupulu ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Kata Krisnat, ke lima anggota
geng motor itu masih dalam pemeriksaan penyidik.
"Iya lima orang kita amankan, lagi kita dalami di polsek sekarang ya, emang lagi kita pres dulu bandit-bandit unyil semua ini kayaknya, masih di bawah umur," kata Krisnat saat dihubungi Medan Pos, Sabtu (26/10/2024) sore.
Krisnat mengatakan korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Pancurbatu. Motif anggota
geng motor itu menusuk tangan korban karena merasa tak senang dilihat korban saat berpapasan di jalan.
"Dia (korban) naik sepeda sendiri, karena dilihat marah bandit unyil ini, 'matamu' katanya. (Korban) didekati, ditusuknya pakai alat, digoresnya tangannya," ungkapnya.
Krisnat belum bisa memastikan apakah para pelaku
geng motor atau tidak. Pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Belum kita simpulkan
geng motor atau tidak. Tapi pastinya kita dalami mereka ini dulu apakah memang
pelaku begal yang selama ini di wilayah kita. Masih kita lakukan pemeriksaan secara marathon lah," sebutnya. *
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: