Jakarta, MPOL - Ketua
DPD RI dukung ciotakan generasi Islami dan kesejahteraan
Guru ngaji demikian Sultan B Najamudin saat membuka Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke-XII Tingkat Nasional, Jumat (25/10) di Bekasi.
Baca Juga:
Menurutnya, penyelenggaraan Festival Anak Shaleh ini sebagai upaya bersama anak bangsa untuk menjaga generasi penerus dapat tumbuh berkembang dalam ukhuwah islamiyah, menjunjung tinggi adab dan etika ketika berkompetisi, menjaga silaturahmi dan persatuan serta kreatif menciptakan peluang-peluang.
"Kami mengapresiasi agenda Festival Anak Shaleh tingkat nasional ini dan melalui
DPD RI akan memperjuangkan kesejahteraan guru ngaji. Ini menjadi sebuah ikhtiar kita bersama."
Di era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang cepat hari ini membawa bangsa Indonesia dalam sebuah persaingan global yang ketat. Sehingga kemampuan penguasaan terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut perlu mendapat penguatan dalam hal pemahaman ilmu agama, etika dan adab.
"Oleh karena itu, penting untuk menempatkan adab di atas ilmu dan teknologi, karena adab adalah fondasi yang menuntun penggunaan ilmu secara benar dan bermanfaat bagi masyarakat."
Kehadiran kafilah anak shaleh dari berbagai provinsi di Indonesia sejalan dengan keberadaan
DPD RI sebagai perwakilan daerah di tingkat pusat. Salah satu wewenang dan tugas
DPD RI adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang pada bidang pendidikan dan agama.
"Pelaksanaan Festival Anak Shaleh ini sesuai pada bidang pendidikan dan agama yang nantinya DPD dapat memberikan pertimbangan kepada DPR dan juga Pemerintah untuk memberikan atensi yang lebih atas penyenggaraan pendidikan agama bagi anak usia dini ke depannya," tutur Sultsn B Najamuddin.
Sementara itu Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok, pada sambutan acara FASI Tingkat Nasional XII mengatakan bahwa gelaran ini diinisiasi secara mandiri dan diikuti oleh 27 provinsi di Indonesia. Diharapkan dapat menjadi penggerak untuk meningkatkan kualitas TPA menjadi yang terbaik dan menciptakan kesenangan bagi anak-anak untuk mengaji dan membaca alquran dengan baik dan indah.
"Semoga pemerintah memperhatikan kesejahteraan para guru TK dan guru ngaji dalam mengajarkan anak-anak untuk mengaji dan membaca alquran," tutur Nanang Mubarok.
Hadir dalama acara Senator
DPD RI Dharma Setiawan (Kepri), Zuhri M Syazali (Babel), Jelita Donal (Sumbar), M Mursyid (Riau), serta Ketua Dewan Pembina DPP BKPRMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin, Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok, Ketua MPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus.***
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kata Kunci: