Alhasil, melalui tangkapan layar tersebut Jelita Jeje semakin jadi sorotan publik dan tidak sedikit warganet menudingnya telah menerima gratifikasi. Salah satu warganet bahkan menandai akun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Warganet tersebut menyebutkan bahwa pernyataan tersebut menjadi pengakuan adanya penerimaan gratifikasi secara terbuka. Saat ini dugaan tersebut kemudian menyebar baik pada suami dan mertuanya.

“ada lagi nih orang buka kotak pandoranya sendiri. Akui kepuasan secara terang-terangan hahahahahaha. Waktu dan tempat dipersilahkan guys, mengakui sering dapet pinjaman fasilitas. Mertuanya adalah staf ahli keakgung Asri Agung Putra. Gua ga doxxing ya googling juga langsung keluar,” kata salah satu warganet mengutip dari Liputan6.

Sebagai informasi, gratifikasi merupakan pemberian yang meliputi banyak hal bisa berupa uang, barang, diskon, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya.

Mengutip dari Kementerian Keuangan, gratifikasi cukup berbeda dengan suap dan pungli. Pasalnya, gratifikasi lebih sering dimaksudkan agar pihak petugas layanan dapat tersentuh hatinya untuk memudahkan pemberi di kemudian hari.

Suami Jelita Jeje, Farid Irfan Siddik diketahui jadi sorotan KPK di tengah-tengah memanasnya kritikan warganet kepada istrinya. Melansir dari beberapa sumber Farid Irfan jadi sorotan karena belum melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Sementara, Farid telah menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan (BP Bintan) sejak 2022. Menanggapi informasi tersebut Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto memberikan tanggapan.

Pihaknya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan informasi awal terkait dugaan tindak pidana korupsi. Ia juga menegaskan bahwa KPK akan menindaklanjuti setiap informasi dan masukan dari masyarakat.

“KPK menyampaikan terima kasih atas informasi awal yang disampaikan masyarakat, baik berupa dugaan gratifikasi maupun ketidakpatuhan dalam pelaporan LHKPN,” ucapnya.

Farid Irfan Siddik merupakan seorang Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan atau Free Trade Zone (FTZ). Farid telah resmi menikah dengan Jelita Jeje yang dikenal dengan gaya hidup mewahnya.

Pria yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1993 itu disebut-sebut sebagai anak dari seorang staf ahli Jaksa Agung, Asri Agung Putra. Dia juga sebelumnya aktif di media sosial (@faridrifansiddik) namun saat ini akun tersebut sudah tidak bisa diakses lagi.

Adapun namanya jadi sorotan setelah sang istri, Jelita Jeje jadi perbincangan warganet. Belakangan diketahui sebagai seorang pejabat Farid Irfan Siddik juga ternyata belum pernah membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Melansir dari situs e-Announcement LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pencarian nama Farid Irfan Siddik justru tidak muncul dalam daftar pejabat yang membuat laporan dan membuat publik semakin menyoroti sosoknya dan mengadukannya ke KPK.