Kasus Dugaan Gratifikasi
Tangkapan layar diduga balasan Jelita di pesan langsung (DM) juga beredar. Ia menulis, "Jet pribadi kan udah kebukti bukan milik negara. Lagian sekelas presiden kalo pergi jalan-jalan juga bukan (dari) kantong pribadi kali, apalagi duit negara."
"Ga usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tahu dari mertua gue (Staf Ahli Kejaksaan Agung Asri Agung Putra), kita kalau ke luar negeri itu di-cover sama pengusaha-pengusaha yang emang ngasih fasilitas tanpa diminta. Disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, ga pernah pusing."
"Apalagi sekelas presiden, pada rebutan itu orang-orang mau fasilitasi," pemilik nama asli Dwi Okta Jelita tersebut menyambung. "Apalagi buat mantu presiden, banyak yang nyodorin pasti. Ini pengalaman pribadi, bukan katanya, tapi emang faktanya begitu kalo udah di lingkup pejabat tinggi."
Setelahnya, suami Jelita, Farid Irfan Siddik, jadi sorotan KPK, karena belum melaporkan harta kekayaannya, rangkum kanal Regional Liputan6.com per 26 Agustus 2024. Farid telah menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan (BP Bintan) sejak 2022.
Menanggapi informasi tersebut, Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menegaskan bahwa KPK akan menindaklanjuti setiap informasi dan masukan dari masyarakat. "KPK menyampaikan terima kasih atas informasi awal yang disampaikan masyarakat, baik berupa dugaan gratifikasi maupun ketidakpatuhan dalam pelaporan LHKPN," ucapnya
Saksikan Video Yasmin Nur Hilang dari Media Sosial Usai Viral Mengaku Jadi Asisten Stafsus Presiden Bergaji Rp23 Juta Berita Viral Hari Ini Kamis 3 Oktober 2024 Berikut ini..