Jenis Latihan dan Rencana Olahraga
Jenis latihan dan rencana olahraga Anda harus mencakup:
Latihan aerobik (kardio): Lari, jogging, dan bersepeda adalah beberapa contoh.
Jenis olahraga itu membuat Anda bergerak cukup cepat untuk meningkatkan detak jantung dan bernapas lebih keras, namun Anda masih tetap bisa berbicara dengan seseorang ketika melakukannya. Jika tidak, itu artinya Anda memaksakan diri terlalu keras.
Bila Anda punya masalah persendian, pilih aktivitas low-impact seperti berenang atau berjalan kaki.
Stretching (peregangan): Anda akan menjadi lebih fleksibel jika melakukan ini beberapa kali seminggu. Lakukan peregangan setelah Anda melakukan pemanasan atau selesai berolahraga. Regangkan dengan lembut -- tidak akan sakit.
Latihan kekuatan: Anda dapat menggunakan beban, resistance band, atau berat badan Anda sendiri (yoga, misalnya) untuk ini. Lakukan 2-3 kali seminggu. Biarkan otot Anda pulih selama satu hari di antara sesi.
Advertisement
Seberapa Banyak Anda Harus Berolahraga dan Seberapa Sering?
Usahakan untuk melakukan aktivitas intensitas sedang setidaknya 150 menit seminggu (seperti jalan cepat). Itu berarti sekitar 30 menit sehari setidaknya 5 hari seminggu. Jika baru memulai, Anda bisa perlahan-lahan mengembangkannya.
Pada waktunya, Anda dapat membuat latihan lebih lama atau lebih menantang. Lakukan secara bertahap agar tubuh bisa menyesuaikan diri.
Saat berolahraga, pertahankan kecepatan selama beberapa menit di awal dan akhir latihan. Dengan begitu, Anda melakukan pemanasan dan pendinginan setiap saat.
Anda tidak harus melakukan hal yang persis sama setiap saat. Lebih menyenangkan jika Anda mengubahnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Mulai Berolahraga untuk Kesehatan Jantung? Perhatikan Hal Ini Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024 Berikut ini..