Tapteng (ANTARA) - Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, RSUD Pandan, dan seluruh Puskesmas di Tapanuli Tengah untuk benar-benar melakukan pencegahan dan penanganan yang baik terkait COVID-19 dan menyampaikan update data secara transparan.
Selain itu, instansi terkait juga diinstruksikan agar memastikan para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan COVID-19, benar-benar memperhatikan faktor keselamatan yang sesuai standar yang diterapkan oleh pemerintah.
Menindaklanjuti Instruksi dari Bupati Tapanuli, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, Nursyam mengatakan, update pada Senin (7/9/2020) sebanyak 61 orang Masyarakat Tapteng yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh.
Baca juga: Bupati: Pondok Batu akan bebas dari banjir
Baca juga: Tingkatkan produktivitas pertanian di Tapteng, bupati salurkan benih padi 15 ton
“Kabar baik pada hari ini, jumlah total pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Tapanuli Tengah telah sembuh sebanyak 61 orang sejak pandemi COVID-19 terjadi di Tapteng," terang Nursyam, Selasa (8/9).
"Ada 5 orang hari ini telah dinyatakan selesai isolasi dan sembuh berdasarkan Surat Kepala Dinas Kesehatan Tapteng Nomor 2786/443.32/IX/2020 Tanggal 7 September 2020, perihal: Pernyataan Selesai Pemantauan COVID-19,” jelasnya.
Adapun 61 orang yang selesai isolasi dan sembuh itu sebelumnya, 3 orang dirawat di RSUD Tarutung, 1 orang dirawat di RS Martha Friska Multatuli Medan, dan 57 orang Isolasi, yaitu 4 orang diisolasi di RSUD Pandan, 6 orang diisolasi di BPSDM Pinangsori, 1 orang diisolasi di Puskesmas Barus, sisanya 46 orang Isolasi Mandiri di rumah yang kesemuanya dalam pengawasan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, terang Nursyam.
Saksikan Video 61 masyarakat Tapteng yang terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh Berikut ini..