Liputan6.com, Jakarta - Maskapai anak perusahaan Pertamina Pelita Air kembali raih peringkat tertinggi OTP (On-Time Performance) pada Juli 2024.

Pada zoom meeting “Safety Briefing Penerbangan” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, disebutkan bahwa persentase OTP oleh Pelita Air mencapai 95,17% pada Juli 2024.

Pengamat penerbangan Alvin Lie menyatakan, Pelita Air layak mendapatkan rangking 1 OTP.

“Ketepatan waktu berangkat Pelita Air membuat saya sangat terkesan. Pelita memang layak mendapatkan rating dengan performance tertinggi karena memang selama ini saya lihat kedisiplinan waktunya itu sangat ketat.” ujarnya, Sabtu 17 Agustus 2024.

Kalaupun Pelita Air mengalami delay, kata dia, bukan karena kesalahan dari internal Pelita Air, tetapi terjadi karena kepadatan traffic di bandara.

"Baik itu di bandara awal kita akan berangkat ataupun kepadatan traffic di bandara sebelumnya,” sambungnya.

Pelita Air, memberikan pelayanan standar dengan sangat mengutamakan kenyamanan bagi para penumpangnya.

“Selama saya menggunakan Pelita Air, saya sangat surprise karena selama ini saya kira Pelita Air termasuk dengan LCC (Low Cost Carrier) karena tiketnya sangat terjangkau. Ternyata Pelita Air termasuk dalam medium service, kata dia.

Menurut Alvin Lie, berdasarkan survei APJAPI pada akhir Januari hingga awal Februari 2024 dari total 7.414 responden, sebanyak 84% menyatakan bahwa mereka memilih transportasi udara karena unsur waktu sangat penting bagi penumpang.

"Untuk itu, hal ini sangat berkaitan dengan OTP. Ketepatan waktu sangat penting bagi penumpang,” sebut Alvin.

Selain OTP terdapat beberapa hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh airlines seperti rekam jejak keselamatan, kenyamanan bagi penumpang dan keselamatan barang bawaannya.

“Saya berharap Pelita Air tetap mempertahankan prestasinya ini kedepannya,” tutup Alvin.