Setelah itu, Bernadya mengajak para penonton untuk menyanyikan lagu “Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan” sebelum membawakan lagu dari album pertamanya berjudul “Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan” yang ditulis pada saat dirinya mengalami masa-masa yang cukup berat.

“Saya akan membawakan banyak lagu terutama dari album pertama saya 'Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan', jadi lagu ini adalah album pertama yang saya tulis saat mengalami masa-masa yang cukup berat berdasarkan fase tertentu.” ucapnya.

Spontan para penonton memberikan teriakan yang kencang, dan lanjut menyanyikan lagu “Berlari” dan “Lama-lama” yang merupakan lagu bagian dari fase pertama menggambarkan seseorang sudah memberikan apa pun yang dimiliki kepada pasangannya.

“Masih di fase pertama, di mana dia memberikan semua yang di punya, dan tersadar kalo dia bukan orangnya sampai kapan pun dia nggak akan pernah cukup di mata orang tersebut,” tuturnya.

Untuk membuat para penonton tetap semangat, perempuan berusia 20 tahun itu langsung membawakan lagu difase kedua sekaligus dari album pertamanya yang berjudul “Sialnya Hidup Harus Tetap Berjalan” agar membuat para penonton yang sedang sedang mengalami masa berat hidup harus tetap berjalan.

“Fase kedua, seberat apa pun yang sedang kamu alami, sialnya hidup harus tetap berjalan” ujar Bernadya.

Bernadya terus bernyanyi tanpa henti, dan membawakan lagu fase ketiga sekaligus penutup “Satu Bulan” dan “Apa Mungkin”. Sebanyak 9 lagu yang dibawakan di "We The Fest 2024" dan berhasil membuat para penonton mendalami semua lagu bersama penyanyi favorit mereka.