Berita Terkini Nasional Dan Internasional 2024
Home Skor bola Zodiakmu Hari Ini dairi G News  

IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham Rp 2,9 Triliun Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

    Saham BSBK tercatat 63.882 kali Saham BBRI tercatat 32.863 kali Saham SMLE tercatat 20.093 kali Saham WIKA tercatat 16.190 kali Saham ADRO tercatat 15.873 kali
4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat, 23 Agustus 2024. Hal ini terjadi di tengah investor menanti pernyataan ketua the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) Jerome Powell pada pertemuan bankir bank sentral global di Jackson Hole.

Mengutip CNBC, Jerome Powell telah menguraikan inisiatif kebijakan yang luas dan memberikan petunjuk tentang jalur kebijakan Amerika Serikat di Jackson Hole.

Dari Asia, data dari Jepang menunjukkan inflasi utama sebesar 2,8 persen pada Juli, dan tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Inflasi inti yang tidak termasuk harga makanan segar, berada di posisi 2,7 persen sejalan dengan harapan dari ekonom yang disurvei oleh Reuters dan lebih tinggi dari posisi Juni sebesar 2,6 persen.

Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 0,4 persen ke posisi 38.364,27. Indeks Topix mendaki 0,5 persen ke posisi 2.684,72. Dua indeks saham acuan itu sentuh level tertinggi sejak 1 Agustus 2024.

Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menuturkan, bank sentral akan tetap sangat waspada terhadap pergerakan pasar di tengah pasar tak stabil.

Indeks Kospi di Korea Selatan merosot 0,22 persen ke posisi 2.701,69. Indeks Kosdaq melemah tipis ke posisi 773,26. Indeks ASX 200 di Australia melemah ke posisi 8.023,9. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,14 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,42 persen ke posisi 3.327,19.

Indeks CSI 300 merosot ke level terendah dalam enam bulan.

Di sisi lain, raksasa teknologi China grup Alibaba akan ubah pencatatan sekunder di Hong Kong menjadi pencatatan utama. Hal itu menjadikan perusahaan tercatat ganda di Hong Kong dan New York. “Konversi sukarela kami ke pencatatan utama ganda tidak melibatkan penerbitan saham baru dan atau penggalangan dana,”.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kredit
  • Agustina Melani
    Author
    Agustina Melani
Video Terkini
powered by

Berita Terkini

Lihat Semua