- Beranda » Liputan6 » IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham Rp 2,9 Triliun Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024
IHSG Berbalik Arah Menghijau, Investor Asing Beli Saham Rp 2,9 Triliun Berita Viral Hari Ini Jumat 20 September 2024
Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (23/8/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah seluruh sektor saham yang menghijau dan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat.
Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,74 persen ke posisi 7.544,29. Indeks LQ45 menguat 0,95 persen ke posisi 943,21. Seluruh indeks saham acuan menghijau. Pada perdagangan Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.567,51 dan level terendah 7.507,73.
Sebanyak 407 saham menghijau sehingga angkat IHSG. Namun, 170 saham melemah dan 212 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 986.144 kali dengan volume perdagangan 20,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.485. Investor asing beli saham Rp 2,93 triliun jelang akhir pekan. Investor asing borong saham sebanyak Rp 12,6 triliun.
Advertisement
Seluruh sektor saham menghijau. Sektor saham industri pimpin penguatan dengan menguat 1,65 persen. Disusul sektor saham energi mendaki 1,28 persen dan sektor saham siklikal bertambah 1,26 persen. Selanjutnya sektor saham basic menguat 0,70 persen, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,38 persen, dan sektor saham kesehatan naik tipis 0,08 persen.
Kemudian sektor saham keuangan mendaki 1,2 persen, sektor saham properti melambung 0,71 persen, sektor saham teknologi melompat 0,37 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 0,71 persen dan sektor saham transportasi naik 1,15 persen.
Gerak Saham
Saham GOTO bertambah 1,92 persen ke posisi Rp 53 per saham. Harga saham GOTO dibuka turun satu poin ke posisi Rp 51 per saham. Harga saham GOTO berada di level tertinggi Rp 53 dan terendah Rp 51 per saham. Total frekuensi perdagangan 6.038 kali dengan volume perdagangan 10.640.090 saham. Nilai transaksi Rp 52,4 miliar.
Harga saham BREN menguat 0,80 persen ke posisi Rp 9.450 per saham. Harga saham BREN dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 9.350 per saham. Jelang akhir pekan, harga saham BREN berada di level tertinggi Rp 9.475 dan level terendah Rp 9.275 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.049 kali dengan volume perdagangan 238.999 saham. Nilai transaksi Rp 224,8 miliar.
Sementara itu, saham CGAS turun 1,61 persen ke posisi Rp 122 per saham. Harga saham CGAS dibuka turun 9 poin ke posisi Rp 115 per saham. Menyambut akhir pekan, harga saham CGAS berada di level tertinggi Rp 130 dan terendah Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.171 kali dengan volume perdagangan 109.450 saham. Nilai transaksi Rp 1,4 miliar.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, bursa regional Asia cenderung bergerak melemah seiring sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see dalam berinvestasi pada pasar keuangan saham.
"Hal ini menyusul kenaikan imbal hasil treasury Amerika Serikat (AS), yang mana US 10 year treasury yield naik 5 basis poin. Pasar menilai kenaikan tersebut seiring meredanya kekhawatiran resesi di AS," demikian seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, dalam kajian tim riset Pilarmas Investindo Sekurita menyebutkan, pasar juga dengan hati-hati menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole pada hari ini, yang mana pasar cenderung menantikan arah kebijakan The Fed untuk mengukur waktu dan besarnya penurunan, serta berapa kali pemangkasan suku bunga AS menjelang akhir tahun ini.
Dari dalam negeri, IHSG menguat seiring meredanya situasi dan kondisi politik terkait pernyataan Wakil Ketua DPR yang mengumumkan bahwa DPR membatalkan Revisi UU Pilkada, sehingga Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebelumnya tetap berlaku.
"Dengan iklim demokrasi dan pengelolaan pemerintah yang sehat, hal ini akan memberikan dampak positif untuk pembangunan ekonomi dalam negeri,” demikian seperti dikutip.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-
Saham TMPO melambung 34,68 persen
Saham CITY melambung 34 persen
Saham CNKO melambung 25 persen
Saham BNLI melambung 24,89 persen
Saham NICK melambung 23 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-
Saham VISI merosot 24,74 persen
Saham JGLE merosot 12,50 persen
Saham KOTA merosot 10 persen
Saham LMPI merosot 10 persen
Saham AEGS merosot 9,76 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-
Saham BBRI senilai Rp 1,1 triliun
Saham BMRI senilai Rp 785,9 miliar
Saham BBCA senilai Rp 481,7 miliar
Saham ADRO senilai Rp 407,5 miliar
Saham BBNI senilai Rp 380 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-
Saham BSBK tercatat 63.882 kali
Saham BBRI tercatat 32.863 kali
Saham SMLE tercatat 20.093 kali
Saham WIKA tercatat 16.190 kali
Saham ADRO tercatat 15.873 kali