Oleh : Rista Simbolon | Diterbitkan Diperbarui 21 Sep 2024, 03:00 WIB | Short link: https://sumutkota.com/liputan6/regional/read/5706949/hari-perdamaian-internasional-21-september.html

Bagikan Ke : Facebook Twitter

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Perdamaian Internasional atau International Day of Peace dirayakan setiap tahun pada 21 September. Peringatan ini dikhususkan untuk memperkuat cita-cita perdamaian di antara semua negara dan masyarakat.

Kehadiran Hari Perdamaian Internasional sangat penting sebagai pengingat yang menginspirasi tentang apa yang dapat diciptakan bersama di dunia ini. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk saling memberi kesempatan kepada setiap orang di berbagai belahan dunia untuk menciptakan kedamaian.

BACA JUGA: Batman Day 2024, Rayakan Kepopuleran Pahlawan Super yang Tak Memiliki Kekuatan Super

BACA JUGA: Yena Umumkan Comeback dengan Single Album Square Square, Rilis 30 September 2024

BACA JUGA: Jelang Rilis, MISAMO Beri Bocoran Tracklist Album HAUTE COUTURE

Mengutip dari National Today, lahirnya Hari Perdamaian Internasional bemula pada 1981. Saat itu, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa setiap Selasa ketiga bulan September akan diperingati sebagai Hari Perdamaian Internasional.

Advertisement

Baca Juga

Sejarah Hari NFT Internasional 20 September

Peristiwa 19 September 1945: Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato

Sejarah Hari Pemantauan Air Sedunia 18 September

Hari tersebut bertepatan dengan hari pembukaan sesi tahunan Majelis Umum. Tujuan untuk memperkuat cita-cita perdamaian di seluruh dunia.

Dua dekade setelah menetapkan hari peringatan ini, tepatnya pada 2001, Majelis Umum PBB memindahkan tanggal peringatan Hari Perdamaian Internasional untuk dirayakan setiap tahun pada 21 September.

Kemudian sejak 2002, 21 September tak hanya menandai waktu untuk membahas tentang bagaimana mempromosikan dan menjaga perdamaian di antara semua orang, tetapi juga periode 24 jam gencatan senjata global dan non-kekerasan untuk kelompok-kelompok dalam pertempuran aktif.

Perdamaian adalah kemungkinan yang bisa terjadi. Sepanjang sejarah, sebagian besar masyarakat telah hidup dalam damai hampir sepanjang waktu.

Saat ini, masyarakat jauh lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal dunia dalam perang jika dibandingkan dengan orangtua atau kakek-nenek terdahulu. Sejak berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan penciptaan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemerintah berkewajiban untuk tidak menggunakan kekerasan terhadap orang lain, kecuali mereka bertindak untuk membela diri atau telah diberi wewenang oleh Dewan Keamanan PBB untuk melakukannya.

Hidup akan menjadi lebih baik jika dunia memiliki perdamaian. Itulah pentingnya Hari Perdamaian Internasional hadir di dunia.

Penulis: Resla