Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial sebagai tema untuk debat kedua calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta yang akan berlangsung pada 27 Oktober 2024.

"Tema debat kedua tentang Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial. Untuk tema debat setiap sesinya sudah dirumuskan oleh tim perumus yang merupakan ahli atau pakar di bidangnya," ungkap Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, diikutip dari Antara, Sabtu (19/10/2024).

Mengenai segmen dalam debat, dia menjelaskan bahwa formatnya hampir sama dengan debat pertama. Namun, KPU DKI Jakarta berencana untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam debat ini.

"Hampir sama, hanya rencananya kami akan libatkan partisipasi masyarakat untuk dapat mengajukan atau menyampaikan pertanyaan. Konsepnya masih kami matangkan," ujar Fahmi.

Dalam debat pertama, KPU DKI membagi segmen menjadi enam, yaitu segmen satu untuk pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon (paslon), segmen dua dan tiga untuk menjawab pertanyaan panelis, segmen empat dan lima untuk tanya jawab antar pasangan calon, dan segmen enam untuk pernyataan penutup dari pasangan calon.

Debat pertama dimulai pada pukul 19.00 WIB dan berlangsung sekitar 150 menit, dengan 30 menit diantaranya untuk jeda iklan. Tema yang diangkat dalam debat perdana adalah “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

Debat ini diikuti oleh paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

KPU DKI Jakarta juga telah menjadwalkan debat tahap ketiga pada 17 November 2024, sepuluh hari menjelang hari pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024.